Model pembelajaran contextual teaching and learning merupakan model pembelajaran yang membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswa melalui kegiatan belajar secara kontekstual yang bertujuan untuk membangun keterampilan siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar secara langsung. Selain itu, model pembelajaran tersebut data dipadukan dengan penerapan metode berbasis eksperimen dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa di Sekolah Dasar. Hal ini dikarenakan masih rendahnya tingkat kemampuan literasi sains siswa dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengerahui pengaruh penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning berbasis eksperimen dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa di Sekolah Dasar. Sehingga untuk mendapatkan data dan hasil yang maksimal, peneliti menggunakan populasi siswa dari Sekolah Dasar di Desa Sukorame dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas V di SDN 1 Sukorame yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan dari SDN 3 Sukorame dengan jumlah 17 siswa sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental design yang digunakan adalah non equivalent control group design. Intrumen yang digunakan yaitu soal tes pilihan ganda berjumlah 20 butir soal. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan independent sampel t test diketahui adanya perbedaan yang signifikan dengan hasil sebesar 0,001 ≤ 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning siswa kelas V SDN 1 Sukorame. Mengingat pentingnya masalah penelitian ini dimohon semua pihak yang terkait lebih memperhatikan kebutuhan siswa dalam memahami materi dengan penggunaan model pembelajaran yang sesuai sehingga mampu meningkatkan kemampuan siswa.