Maria Ulfa
Universitas Bina Darma, Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Visualisasi Data Kriminal Wilayah Polres Musi Banyuasin Fitri Purwaningtias; Muhamad Ariandi; Maria Ulfa
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 10 No 1: Februari 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20231015658

Abstract

Tahanan kriminal di wilayah Polres Musi Banyuasin merupakan tahanan yang memiliki catatan kriminalisasi dibidang narkoba, terorisme/separatisme, lalu lintas, kriminal khusus dan kriminal umum. Banyaknya kasus dan data tentang kriminalisasi yang ada di Polres Musi Banyuasin pada tahun 2019-2020 yaitu 652 kasus yang mana data tersebut diolah dengan menggunakan Word begitu juga laporannya yang hanya dipisahkan berdasarkan kasus saja. Karena banyaknya data yang bisa menyebabkan redudansi data ataupun laporan yang bisa terlambat untuk diberikan ke Kapolres MuBa sehingga diperlukan sebuah sistem Business Intelegence berbasis dashboard dengan menggunakan tools Tableau Publik. Metode penelitian pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dimana menganalisis data dari yang dikumpulkan berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan kepada pegawai Sat Tahti Polres MuBa. Tujuan penelitian ini yaitu membantu pegawai Bagian Sat Tahti dalam pengelolaan data tahanan kriminal dengan cepat dan mudah menggunakan Tableau ini dan juga bisa menyajikan laporan grafik yang mudah dibaca dan dipahami oleh Kapolres MuBa. Dimana pada penelitian ini menghasilkan beberapa dimensi yaitu dimensi kasus, dimensi berdasarkan pekerjaan, dimensi berdasar umur, dimensi berdasar waktu dan dimensi wilayah. Yang mana pada dimensi kasus paling banyak yaitu narkoba, dengam dimensi pekerjaan paling banyak tahun 2019 wiraswasta dan tahun 2020 petani, dimensi umur yaitu  tahun 2019 umur 39 tahun sedangkan tahun 2020 23 tahun. Untuk dimensi waktu dilihat jumlah tahanan yang masuk paling pada tahun 2019 yaitu terjadi pada bulan Maret dan Juli masing-masing sebanyak 43 tahanan, dan jumlah tahanan yang masuk tertinggi pada tahun 2020 terjadi pada bulan Maret sebanyak 48 tahanan dan bulan Januari sebanyak 39 tahanan. Kemudian untuk wilayah paling banyak yaitu daerah Sekayu. Hasili laporanidapat dikonversiidalam bentukipdf, image,isertaidalamibentukitable,isehinggaimemudahkan dalam penyimpanan data lebih lanjut. AbstractCriminal prisoners in the Musi Banyuasin Police District are prisoners who have criminal records in the fields of drugs, terrorism/separatism, traffic, special crimes and general crimes. The number of cases and data about criminalization in the Musi Banyuasin Police in 2019-2020, namely 652 cases where the data was processed using Word as well as reports which were only separated by case. Due to the large amount of data that can cause data redundancy or reports that can be late to be submitted to the MuBa Police Chief, a dashboard-based Business Intelligence system is needed using the Public Tableau tools. The research method in this study is a descriptive method which analyzes the data collected based on observations and interviews that have been conducted with the employees of the Sat Tahti Polres MuBa. The purpose of this research is to help Sat Tahti employees in managing data on criminal prisoners quickly and easily using this Tableau and also being able to present graphic reports that are easy to read and understand by the Head of the MuBa Police. Where in this study resulted in several dimensions, namely the case dimension, the dimension based on the job, the age based dimension, the time based dimension and the regional dimension. Which in the dimension of the most cases are drugs, with the most work dimensions in 2019 being entrepreneurs and in 2020 farmers, the age dimension being in 2019 the age of 39 years while in 2020 it was 23 years. For the time dimension, the number of prisoners who entered the most in 2019 occurred in March and July with 43 prisoners respectively, and the highest number of prisoners entered in 2020 occurred in March as many as 48 prisoners and in January as many as 39 prisoners. Then for the most areas, namely the Sekayu area. The results of the report can be converted in pdf, image, and initable form, making it easier for further data storage.