Soelistyowati Soelistyowati, Soelistyowati
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Brawijaya, Jalan Veteran, Malang, Jawa Timur 65113, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH POLA KERAH ., SOELISTYOWATI
Serat Rupa Journal of Design Vol 2 No 2 (2018): SRJD-JULY
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.988 KB) | DOI: 10.28932/srjd.v2i2.783

Abstract

This study aims to get information about the differences in learning outcomes among students who study use the problem-based learning and direct learning on the basis of competence collar pattern making, getting information about the differences in learning outcomes, the students has a learning style of visual, auditory and kinesthetic on the basis of competence collar pattern making, getting information about the interaction between learning models and learning styles to learning outcomes in basic competencies collar pattern making. The research design in this study used a Factorial Design. The sample classes used in this study was a class A and  B Universitas Ciputra Surabaya academic year 2016/2017. Analysis of data using Analysis of Variance (ANOVA) with a significant level of 0,05 to 0,010 significant 2.871.403. This research found that learning outcomes of students who study use the problem-based learning was significantly higher than the students who study use the direct learning on the basis of competence collar pattern making.  Learning outcomes of the students have a learning style of visual was significantly higher than the students has a learning style of auditory and kinesthetic on the basis of competence collar pattern making.  There was an interaction between learning models and learning styles to learning outcomes in basic competencies fashion production collar pattern making.
Pelatihan Pengembangan Potensi Usaha Batik Ciprat Untuk Penyandang Disabilitas Kabupaten Blitar Soelistyowati, Soelistyowati; Enrico, Enrico
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v3i2.2329

Abstract

Keterbelakangan fisik, sensorik, mental, intelektul, bukanlah suatu halangan untuk dapat maju berkreatifitas, seperti tertera di Undang- undang Negara mengakui adanya penyandang disabilitas berarti negara mengakui adanya hak bagi mereka, yang dijelaskan pada pasal 5 Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. Di kabupaten Blitar salah satu wadah bagi penyandang disabilitas yang mampu berwirausaha serta berkreatifitas dengan mengexplorasi motif batik ciprat. Permasalahan yang ada kurangnya pengetahuan desain tentang variasi motif, warna, hingga sulitnya pemasarannya. Dalam pelatihan ini yang di berikan merupakan metode pelatihan Model Training Of Trainers (ToT), entrepreneurship sebagai pengembangan produk wastra nusantara dengan menggunakan BMC (Business Model Canvas) adalah acuan sebagai strategi pengembangan bisnis, kegiatan pelatihan yang dilakukan dalam jangka waktu bertahap. Mulai dari pelatihan desain produksi, pemilihan warna, explorasi motif hingga berbentuk hasil prototype produksi akhir untuk di review. Dalam kegiatan ini dinaungi oleh peran Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) yang merupakan mempersatukan dan memberdayakan para perempuan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Yang sangat peduli dengan kegiatan ini, dengan harapan membekali pengetahuan dan pelatihan ini untuk meningkatnya aktivitas pengembangan tersebut tentunya diharapkan dapat juga mengangkat citra budaya daerah serta mengangkat perekonomian yang berpotensi dalam kewirahusahaan di kabupaten Blitar .
APPLICATIONS OF FOLKLORE ON CHILDREN WITH PRINT TECHNIQUES AS THE EDUCATION FACILITY PARENTS OF MILENNIAL GENERATION Soelistyowati Soelistyowati
-
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.804 KB)

Abstract

Indonesia has various ethnic  rich in tradition, and rich in art. Every culture has its own folklore. In the era of rapidly growing digital information, children and parents are no longer familiar with folklore. This design was created to provide one solution to introduce Indonesian folklore to children and parents. Media delivery of folklore through children's clothing with print techniques. This design in addition to the aim of attracting children to know the folklore is also expected to be a means of education to parents of millennial generation. The results of this study are expected to be useful for the creative industries. The method used in qualitative description research.
PKM PEMBERDAYAAN PENGRAJIN BATIK BERCORAK LOKAL MENGGUNAKAN BAHAN SUTERA DI KABUPATEN BLITAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN Soelistyowati, Soelistyowati; Budi, Hutomo Setia; Sudyasjayanti, Christina
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3563

Abstract

Batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization). Industri kreatif fashion menyumbang perekonomian tinggi usaha batik di Indonesia. Pergerakan industri batik terus merangkak naik akan permintaan pasar yang tinggi terhadap berbagai corak batik nusantara. Setiap daerah memiliki ciri khas dalam motif batik, seperti Jawa Timur daerah Kabupaten Blitar memiliki ciri khas batik tutur dengan corak lokal khas Blitar seperti motif candi dan motif kekayaan alam. Potensi inilah yang akan digali, perlu dikembangkan berdasarkan permintaan pasar yang tinggi, batik berbahan sutera. Dengan pelatihan kepada anggota IKM (industri kecil menengah) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, problem yang dihadapi kurangnya pengembangan pada produk pemasaran dan pengetahuan teknik cara membatik bahan sutera. Pelatihan workshop mulai dari pengetahuan motif dan teknik membatik berbahan sutera, bisnis usaha, dan materi metode BMC (business model canvas) sebagai strategi pengembangan bisnis dalam pemasaran. Pelatihan materi pemasaran dengan membuat logo branding sebagai identitas mewakili nama bisnis merupakan suatu identitas visual mempunyai kriteria khusus, filosofi, dan warna. Pelatihan pengembangan usaha bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blitar salah satu asset yang perlu dijaga dan dikembangkan. Pelatihan ini berharap dapat berdampak pada daerah sekitarnya.