Permasalahan petani agroforestri kopi Kabupaten Tanggamus yaitu produktivitas kopi yang menurun sehingga berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Tim PKM Universitas Lampung mengajukan teknik kesehatan hutan berbasis regenerative-resilient untuk memecahkan permasalahan tersebut. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan pendapatan petani agroforestri kopi melalui penerapan teknik kesehatan hutan berbasis regenerative-resilient. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Peserta pelatihan dalam kegiatan ini mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemilihan klon, entres, teknik grafting, jenis pupuk, dan juga metode pemupukan. Selain itu petani juga memahami jenis tanaman yang dapat dikombinasikan dengan kopi, jenis-jenis unggulan tanaman pengisi, dan mampu mengevaluasi tanaman kopi dan keberhasilan tanaman pengisi.