Muqowim Muqowim
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUCATION STRENGTHENING IN ONLINE LEARNING DURING COVID-19 PANDEMIC AT MADRASAH IBTIDAIYAH Ragil Dian Purnama Putri; Shopyan Jepri Kurniawan; Muqowim Muqowim
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpfkip.v12i1.9236

Abstract

The COVID-19 pandemic is still ongoing. It has an impact on the implementation of education so in Indonesia, it is necessary to implement Learning from Home. As a result, the Character Education Strengthening (PPK) learning model at Madrasah cannot run optimally. This paper is written to see what extent of the implementation of strengthening character education in online learning during the COVID-19 pandemic at Madrasah Ibtidaiyah Grojogan. The writing method used is a descriptive qualitative approach. The research subjects involved principals, classroom teachers, and parents/family members. Meanwhile, data collection uses observation, interviews, and documentation. Subsequently, the analysis process uses data collection in the research field, reduction, presentation, and drawing conclusions. The research results indicate that the implementation of character education strengthening at MI Grojogan has been conducted through collaboration with students' parents/family members. Based on its implementation, the school face their own challenges, either challenges from the education unit or challenges from the family. The character education strengthening applied in online learning includes five values, they are religious, nationalist, independent, mutual cooperation, and integrity.
Karakter Religius: Suatu Kebutuhan Bagi Remaja di Era Digital Assya Syahnaz; Nur Hidayat; Muqowim Muqowim
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5029

Abstract

Remaja dikenal dengan fase pencarian jati diri. Perkembangan pada fase merupakan persiapan bagi manusia menuju kedewasaan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui secara teoritis bagaimana karakter religius para remaja, bagaimana perkembangan agama remaja, serta bagaimana religiusitas remaja di era digital. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan berbagai literatur yang relevan, baik berupa artikel, buku, dan teks lainnya yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini ialah Fase remaja ialah fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada hakikatnya manusia adalah homo religious yang telah membawa agama sejak lahir dan agama menjadi sebuah kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupannya. Di era digital yang semua serba canggih tentu sangat banyak mendatangkan kemudahan, namun dibalik itu semua terdapat kemudharatan jika kita tidak pandai dalam memilah informasi yang didapatkan. Oleh karenanya disini peran karakter religius bagi remaja di era digita, yaitu sebagai pembatas agar remaja tidak mudah terlena dan terjerumus pada dampak negatif teknologi digital