Taofik Muhammad Gumelar
Universitas Nusa Putra

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aktiva : Riset Akutansi dan Keuangan

Analisis Prediksi Financial Distress Dengan Metode Altman Z-Score Pada PT. Waskita Karya Tbk Efi Resfitasari; Taofik Muhammad Gumelar; Andini Ulhaq; Nina Rusmayanti
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 3 No 3 (2021): Jurnal AKTIVA
Publisher : Program Studi Akutansi - Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v3i3.123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya prediksi financial distress dan potensi kebangkrutan pada PT Waskita Karya Tbk. Jenis penelitian deskrpitif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah laporan keuangan PT Waskita Karya Tbk yang diakses melalui website www.idx.co.id dalam bentuk laporan keuangan dari tahun 2019-2020. Teknik analisis yang digunakan adalah metode Altman Z-Score yang menggunakan lima rasio, yaitu rasio modal kerja terhadap total aset ( ), rasio laba ditahan terhadap total aset ( ), rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset ( ), rasio nilai buku ekuitas terhadap nilai buku total utang ( ), rasio penjualan terhadap total aset ( ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Waskita Karya Tbk diprediksi mengalami financial distress dan kebangkrutan selama tahun 2019-2020. Pada tahun 2019, hasil Z-Score menunjukkan angka sebesar 0,72 dan pada tahun 2020 sebesar -0,08. Nilai Z-Score kedua tahun berada dibawah 1,81 dan dapat disimpulkan bahwa PT Waskita Karya Tbk diprediksi mengalami kebangkrutan atau mengalami financial distress.
Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kesulitan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2020 Amalia Rabiatul Adawiyah; Taofik Muhammad Gumelar; Erika Krismonica; Rahmah Hasanah
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Akutansi - Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v4i1.99

Abstract

Pada tahun 2020 beberapa perusahaan keuangan di bidang investasi mengalami kesulitan keuangan atau bisa dibilang mengalami kebangkrutan. Salah satu alasan mengapa perusahaan dapat dikatakan mengalami kesulitan keuangan adalah perusahan tidak memiliki kewajiban dalam memenuhi finansialnya dengan baik, sehingga menarik untuk diprediksi bagaimana kondisi perusahaan dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan beberapa sampel dalam populasi perusahaan keuangan dibidang investasi diantaranya perusahaan Pacific Strategic Financial Tbk, Victoria Investama Tbk, Pool Advista Indonesia Tbk, Surya Fajar Capital Tbk, PT Panca Global Kapital Tbk, Astra Graphia Tbk, Indoritel Makmur Internasional Tbk, Equity Development Investment, Magna Investama Mandiri Tbk, Mahaka Medika Tbk. Metode yang digunakan dalam memprediksi kesulitan pada perusahaan yang diteliti adalah metode altman Z-score. Dimana metode ini menggunakan laporan keuangan untuk dianalisis dengan menggunakan variabel dari Z-score yaitu dengan menggunakan lima variabel diantaranya rasio likuiditas pada rasio lancar X1, rasio solvabilitas pada return on asset X2 dan X3, rasio profitabilitas pada earning per share atau rasio laba per lembar saham X4 dan untuk rasio perputaran aset tetap X5. Metode Z-score memiliki rumus yaitu Zi = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,42 X4 + 0,998 X5. Kriteria pada penilaian Z-score adalah > 2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kondisi yang sehat, 1,81< Z-score>2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang rawan bangkrut dan Z-score, <1,81 dikategorikan sebagai perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan yang besar dan bisa berdampak tinggi kebangkrutan. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa kondisi pada perusahaan sampel di tahun 2020 pada perusahaan Pacific Strategic Financial Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23. (2) Victoria Investama Tbk pada tahun 1 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23. (3) Pool Advista Indonesia Tbk pada tahun 2020 berada dalam kondisi Sehat Karena nilai z-score berada diposisi > 2,90. (4) Surya Fajar Capital Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Rawan mengalami Kesulitan Keuangan karena nilai z-score berada diposisi antara 1,23-2,90. (5) PT Panca Global Kapital Tbk pada tahun 2020 berada dalam kondisi Sehat Karena nilai z-score berada diposisi > 2,90. (6) Astra Graphia Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Rawan mengalami Kesulitan Keuangan karena nilai z-score berada diposisi antara 1,23-2,90. (7) Indoritel Makmur Internasional Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23. (8) Equity Development Investment pada tahun 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23. (9) Magna Investama Mandiri Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Rawan mengalami Kesulitan Keuangan karena nilai z-score berada diposisi antara 1,23-2,90. (10) Mahaka Medika Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23.