Amalia Rabiatul Adawiyah
Nusa Putra University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kesulitan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2020 Amalia Rabiatul Adawiyah; Taofik Muhammad Gumelar; Erika Krismonica; Rahmah Hasanah
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Akutansi - Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v4i1.99

Abstract

Pada tahun 2020 beberapa perusahaan keuangan di bidang investasi mengalami kesulitan keuangan atau bisa dibilang mengalami kebangkrutan. Salah satu alasan mengapa perusahaan dapat dikatakan mengalami kesulitan keuangan adalah perusahan tidak memiliki kewajiban dalam memenuhi finansialnya dengan baik, sehingga menarik untuk diprediksi bagaimana kondisi perusahaan dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan beberapa sampel dalam populasi perusahaan keuangan dibidang investasi diantaranya perusahaan Pacific Strategic Financial Tbk, Victoria Investama Tbk, Pool Advista Indonesia Tbk, Surya Fajar Capital Tbk, PT Panca Global Kapital Tbk, Astra Graphia Tbk, Indoritel Makmur Internasional Tbk, Equity Development Investment, Magna Investama Mandiri Tbk, Mahaka Medika Tbk. Metode yang digunakan dalam memprediksi kesulitan pada perusahaan yang diteliti adalah metode altman Z-score. Dimana metode ini menggunakan laporan keuangan untuk dianalisis dengan menggunakan variabel dari Z-score yaitu dengan menggunakan lima variabel diantaranya rasio likuiditas pada rasio lancar X1, rasio solvabilitas pada return on asset X2 dan X3, rasio profitabilitas pada earning per share atau rasio laba per lembar saham X4 dan untuk rasio perputaran aset tetap X5. Metode Z-score memiliki rumus yaitu Zi = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,42 X4 + 0,998 X5. Kriteria pada penilaian Z-score adalah > 2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kondisi yang sehat, 1,81< Z-score>2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang rawan bangkrut dan Z-score, <1,81 dikategorikan sebagai perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan yang besar dan bisa berdampak tinggi kebangkrutan. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa kondisi pada perusahaan sampel di tahun 2020 pada perusahaan Pacific Strategic Financial Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23. (2) Victoria Investama Tbk pada tahun 1 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23. (3) Pool Advista Indonesia Tbk pada tahun 2020 berada dalam kondisi Sehat Karena nilai z-score berada diposisi > 2,90. (4) Surya Fajar Capital Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Rawan mengalami Kesulitan Keuangan karena nilai z-score berada diposisi antara 1,23-2,90. (5) PT Panca Global Kapital Tbk pada tahun 2020 berada dalam kondisi Sehat Karena nilai z-score berada diposisi > 2,90. (6) Astra Graphia Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Rawan mengalami Kesulitan Keuangan karena nilai z-score berada diposisi antara 1,23-2,90. (7) Indoritel Makmur Internasional Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23. (8) Equity Development Investment pada tahun 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23. (9) Magna Investama Mandiri Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Rawan mengalami Kesulitan Keuangan karena nilai z-score berada diposisi antara 1,23-2,90. (10) Mahaka Medika Tbk pada tahun 2020 berada pada posisi Mengalami kesulitan keuangan Karena nilai z-score berada diposisi < 1,23.