Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sintesis Nanokomposit Berbasis Nanoselulosa-TIO2 untuk Pengolahan Limbah Red Base 218 Ratnawati Ratnawati; Kevin Gabryelle; Muhammad Fadil Alif Ramadhan; Wahyudin; Aniek Sri Handayani
Jurnal IPTEK Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sintesis dan modifikasi nanoselulosa menjadi nanokomposit nanoselulosa-TiO2 untuk fotodegradasi limbah zat warna tekstil Red base 218 telah dilakukan. Bahan baku yang digunakan untuk membuat nanofiber selulosa (NFC) adalah microfiber cellulose (MFC) yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Pertama-tama MFC dihaluskan dengan mesin miller, kemudian hasilnya disaring menggunakan kertas saring ukuran 100 mikron. Hasil ini dihidrolisis menggunakan larutan H2SO4 10% dengan mixer pada 900 rpm, suhu konstan 35oC selama 2 jam Setelah proses hidrolisis, nanoselulosa dibleaching menggunakan H2O2 5% selama 2 jam sampai mendapatkan warna putih dan dilanjutkan dengan proses pencucian sampai pH netral. Proses selanjutnya adalah pengecilan ukuran menggunakan homogenizer pada kecepatan 20.000 rpm selama 15 dan 20 menit. Nanofiber cellulose (NFC) ini selanjutnya dikompositkan dengan TiO2 sebesar 1%, 3% dan 5% berat terhadap NFC dengan cara pegadukan dengan variasi waktu 15 dan 20 menit. Nanokomposit yang dihasilkan akan diujicobakan dalam fotodegradasi limbah tekstil red base 218 selama 3 jam. Hasil yang terbaik adalah waktu pengecilan ukuran MFC menjadi NFC 20 menit dan waktu pencampuran NFC/TiO2  selama 20 menit dengan 3% berat TiO2 dalam NFC.