Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan K3 Dengan Penerapan Penggunaan APD Pada Pekerjaan Pengendalian Tanaman Di Ruas Jalan Timika-Pomako Reinaldo Item; Kadiono Alias Sunar
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i1.250

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan penerapan terhadap pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerjaan pengendalian tanaman di ruas jalan Timika-Pomako, mendapatkan informasi mengenai tingkat pengetahuan para pekerja harian lepas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerjaan pengendalian tanaman di ruas jalan Timika-Pomako, mengetahui sikap para pekerja harian lepas tentang penerapan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerjaan pengendalian tanaman di ruas jalan Timika-Pomako. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dengan penerapan terhadap pemakaian alat pelindung diri, yaitu Kategori baik sebesar 85,29%, sikap pekerja harian lepas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan penerapan terhadap pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) kategorikan baik sebesar 89,70% dan tindakan pekerja harian lepas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan penerapan terhadap pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) kategori baik dengan 73,53%.
Perencanaan Pembangunan Perumahan Rasidance Mimika Reinaldo Item; Arnold Willems Heatubun
Jurnal Teknik AMATA Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v2i2.130

Abstract

Perumahan merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan suatu wilayah, Maka dari itu dalam pembuatan perumahan sebaiknya di sertakan site plan perumahan yang telah di rencanakaan. Yang dimanasite plan salah satu bentuk kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dari suatu lahan atau kawasan yang akan didirikan sarana bangunan atau fasilitas arsitektwal, seperti: bangunan atau gedung, jalan dan jembatan. Dalam pembuatan sife pilar dalam kawasan perumahan, digunakan istilah yang berhubungan dengan tata guna lahan di suau kawasan. Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan aspek tata guna lahan tersebut yang berkaitan dengan tingkat kepadatan dari hunian yang akan di rencanakan.
Analisis Penyebab Terjadi Retak Rambut Pada Beton (Bertulang) Pada Jembatan Konvensional Bentang 6 Meter Jl. Rambutan Jalur 2, Sp2 Timika-Papua Reinaldo Item; Oktavianty Batto
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i1.98

Abstract

Salah satu pembangunan infrastruktur di kota Timika yaitu pembangunan jembatan konvensional di jalan rambutan jalur 2 SP 2 dengan bentang 6 m pada tahun 2021. Dengan menggunakan anggaran dari dana APBD sebanyak Rp. 779.490.000 . Yang dikerjakan oleh kontraktor CV Karapao dengan konsultan pengawas CV Zalika Engineering. Proyek Tersebut dikerjakan selama 120 hari kalender. Penyebab utama di balik timbulnya keretakan garis rambut pada beton adalah susut plastis yang menipiskan kelembaban dari beton segar dalam kondisi plastisnya. Penyebab keretakan ini dapat muncul karena faktor suhu udara, suhu beton, kelembaban relatif dan kecepatan angin pada permukaan beton, penurunan daya dukung tanah, perawatan yang kurang dan lain sebagainya.. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan tingkat penguapan yang tinggi baik dalam cuaca panas maupun dingin. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis melakukan penelitian dengan judul mengenai penyebab terjadinya retak rambut pada beton (bertulang) pada jembatan konvensional bentang 6 meter jl.rambutan jalur 2, SP2”. Adapun tujuannya adalah Untuk mengetahui apa penyebab dari retak rambut pada plat jembatan konvensional dan nilai Hasil pengujian kuat tekan beton jalan rambutan jalur 2, SP 2. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian slump tes dan kuat tekan beton untuk memperoleh mutu beton yang digunakan. Pengujian sampel campuran beton tersebut, dilakukan di CV Mitra Sarana Laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan beton dapat dipengaruhi oleh variasi slump. Semakin tinggi nilai slump maka kuat tekan beton semakin turun demikian pula sebaliknya.
Penyuluhan Pembuatan/Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Pada Kampung Mawakauow Jaya Timika Distrik Wania Kabupaten Mimika Benny Pasambuna; Reinaldo Item
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/pakem_amata.v3i1.148

Abstract

Rencana anggaran biaya merupakan tolak ukur dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, baik itu pekerjaan dalam skla kecil maupun besar.Dalam menentukan besarnya nilai real yang digunakan dalam pendanaan suatu pekerjaan diperlukan beberapa tahapan yaitu diantaranya tahapan menghitung besaran volume jenis pekerjaan dan jumlah kebutuhan material / bahan serta besarnya kebutuhan tenaga kerja.Nilai yang akan diperhitungkan dari rencana anggaran biaya ini sangat tergantung dari situasi dan kondisi dari jenis pekerjaan yang tercantum didalam suatu pelaksanaan kegiatan, peda pekerjaan jalan kampung mawakaouw jaya timika memerlukan beberapa tahapan seperti yang telah disebutkan diatas, sebelum hal ini terlaksana pihak pihak yang terkait dlam pelaksanaan kegiatan harus memeliki suatu perencanaan kegiatan yang dalam hal ini adalah merencanakan lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan. Kampung mawakoaw adalah salah satu kampung yang terdapat pada Distrik Nawaripi Kota Timika Kabupaten Mimika. Kampung Mawakauw Jaya sebagai salah satu Kampung di Kabupaten Mimika dengan kondisi geografis terletak pada posisi 136° 51' 22" - 136° 24' 54" Bujur Timur dan 2° 8' 29" - 4° 4' 28" Lintang, saat ini sedang berkembang sehingga membutuhkan prasarana jalan untuk memperlancar hubungan melalui transportasi darat dari ibukota kecamatan dan daerah sekitar ruas jalan tersebut ke ibukota kabupaten.Dari segi penggunaan lahan di Kampung Mawakauw, terlihat adanya pengelompokan-pengelompokan kegiatan seperti kegiatan pertanian, perumahan, perkantoran/ pemerintahan, perdagangan, transportasi , pendidikan dan fasilitas sosial lain. Banyaknya kegiatan kampung cenderung berkembang anatara alamiah yang memanfaatkan keuntungan-keuntungan lokasi dan kemudahan-kemudahan dalam mendapatkan pelayanan. Secara umum Kampung Mawakauw merupakan wilayah yang mempunyai sumber daya alam potensial yang berupa hasil pertanian, hasil hutan, dan barang tambang. Sampai saat ini sumber daya alam tersebut belum diolah.