Pemecahan masalah merupakan bagian penting dalam pembelajaran matematika. Kebutuhan siswa pada suatu modul pembelajaran perlu menjadi perhatian serius guna memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran matematika berbasis discovery learning yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Prosedur pengembangan menggunakan model Borg & Gall. Adapun tahap pelaksanaannya terdiri dari: 1) research and information collecting, 2) planning, 3) develop preliminary of product, 4) preliminary field testing. Analisis yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis discovery learning memenuhi kriteria kevalidan dengan persentase 90% oleh ahli materi, 91% oleh ahli media, dan 82% oleh ahli bahasa. Modul yang dikembangkan juga memenuhi kriteria kepraktisan dengan persentase 94% oleh guru dan 85% oleh siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis discovery learning memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan, sehingga secara teoritis layak digunakan untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.