Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMIZATION OF LEAN CONSTRUCTION-BASED PROJECT PERFORMANCE ON HIGH-RISE BUILDING STRUCTURE WORK OF PRECAST AND HALF SLAB BEAM SYSTEMS USING THE RELATIVE IMPORTANCE INDEX (RII) METHOD Moh. Sholahuddin
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 01 (2023): Education, Sosial science and Planning technique
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v12i01.1184

Abstract

In the construction of high rise buildings, beams and slabs are one of the main elements where both function is as a load distribution element. Using precast beams and half slabs simultaneously for high-rise buildings is a feasible innovation because it is expected that usingo precast elements together will improve project performance. However, in practice there are several obstacles in using of this method so that work pr oductivity becomes less than optimal. Using a questionnaire-based data analysis method, this study examines the application of lean construction to use these materials. The results of the study's result indicate that the application of lean construction to high-rise building structures for precast beam and half slab systems has been proven to have produced 7 variables with 35 waste factors. must be watched out and eliminated in the implementation of the work because all these factors and variables can reduce project performance so that if they can be eliminated it will increase the productivity of project performance.
Analisis Kerusakan Jalan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Pavement Condition Index Pada Ruas Jalan Raya Nasional Bojonegoro – Babad Sta 18+000 S/D 19+200 Mohamad Sholahudin; Suji’at
Jurnal teknik sipil Vol. 7 No. 2 (2022): De'Teksi : Jurnal teknik sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.762 KB)

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memiliki peranan sangat penting dalam sektor perhubungan darat, yang mendukung kesinambungan distribusi barang dan jasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Begitu juga dengan Jalan Nasional Bojonegoro – Babad yang semakin lama kendaraan yang melintas semakin banyak sehingga tentunya hal ini berpengaruh terhadap kualitas jalan yang dilewati khususnya pada STA 18+000 s/d 19+200 yang terlihat terjadi adanya kerusakan perkerasan. Maka dengan melakukan survei lapangan diperoleh data kerusakan perkerasan yang kemudian dilakukan analisa menggunakan metode pavement condition index sehingga diperoleh hasil bahwa Nilai PCI ruas STA 18+000 s/d 19+200 adalah 64,3% dan berada pada level Good namun yang perlu diperhatikan adalah pada beberapa stasioner terdapat level Fair dengan nilai terendah terjadi pada STA 18+000 sd 18+200, STA 18+700 sd 18+800 dan STA 19+000 sd 19+100
Analisis Perbandingan Kuat Lentur Beton dengan Penambahan Accelerator Moh Sholahuddin
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 6 No. 3 (2023): July 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v6i3.17166

Abstract

The purpose of this study is to determine the Comparative Analysis of Concrete Bending with the addition of accelerator. This research method was conducted at the Laboratory of the Faculty of Civil Engineering, University of Bojonegoro. This research method is carried out experimentally. The main object of this study is high quality concrete with an accelerator mixture of 0.3% of the weight of cement and high quality normal concrete. In this study, the type of concrete studied was a type of high-quality concrete, besides that testing the bending strength of concrete was carried out at the age of 3 days, 7 days, 14 days and 28 days. The results of this study show that it is known that the addition of Accelerator by 3% (of the weight of cement per stir), affects the bending strength at the age of 3 days by 23% which is 3.47 Mpa, 7 days old by 14% which is 3.51 Mpa, 6 days old by 6% which is 3.60 Mpa, and 28 days old by 18% which is 4.18 Mpa
Studi Perencanaan Struktur Atas Bangunan Gedung SMK Darul Ma’wa Desa Plandirejo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban Sujiat Sujiat; Moh. Sholahuddin
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia termasuk negara yang sering tertimpa bencana gempa bumi baik yang skala kecil maupun skala besar pernah terjadi di Indonesia. Letak geografis indonesia yang berada di pertemuan perbatasan 3 (tiga) lempeng Tektonik, yaitu lempeng Australia, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia mengakibatkan Indonesia menjadi daerah yang rawan gempa, daerah rawan gempa tersebut membentang di sepanjang batas lempeng Tektonik Australia dengan Asia, lempeng Asia dengan Pasifik dari Timur hingga Barat Sumatera sampai Selatan Jawa, Nusa Tenggara, serta Banda (Suharjanto, 2013). Hal ini tentunya membuat perencanaan bangunan gedung di indonesia harus bisa mengakomodir ancaman tersebut. seperti halnya dengan Sekolah Menengah Kejuruan Darul Ma’wa yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat sekitar, sehingga hal ini membuat kurangnya ruang kelas bagi siswa siswi baru yang akan melakukan kegiatan belajar di sekolah Sekolah Menengah Kejuruan tersebut. Maka sangat penting untuk dibangun sebuah gedung baru yang aman dan nyaman sehingga tahan terhadap ancaman gempa yang ada di Indonesia, sehingga dengan adanya penelitian ini maka nantinya dapat merencanakan struktur atas bangunan gedung sekolah tersebut dengan mengunakan metode analisa struktrur. Adapun hasil peneltian didaptkan bahwa untuk dimensi kolom yang mampu berkerja untuk menahan beban akibat dari pembebanan adalah ukuran 40 cm x 40 cm sedangkan untuk balok induk ukuran 30 cm x 60 cm dan balok anak ukuran 30 cm x 40 cm dan untuk luas tulangan kolom yang dipakai adalah sebesar 1608 mm sedangkan untuk balok induk sebesar 804 mm untuk momen positif dan 2011 mm untuk momen negatif serta untuk balok anak sebesar 603 mm untuk momen positif dan 1206 mm untuk momen negatif.
ANALISA KINERJA BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG GELANGGANG PRESTASI FIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE CONCEPT MOH. SHOLAHUDDIN; Devi Christina Wati
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 3 No 02 (2023): November 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v3i02.5164

Abstract

Suatu proyek konstruksi dibutuhkan manajemen yang baik dan mampu mengendalikan setiap aktivitas pekerjaan yang dilaksanakan. Pada proyek Pembangunan Gedung Gelanggang Prestasi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya mengalami keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan dengan lama keterlambatan 10 minggu. Pengendalian biaya dilakukan untuk mengetahui besarnya kemajuan dan keterlambatan yang terjadi, karena biaya merupakan salah satu aspek yang penting yang dapat berpengaruh besar terhadap keberhasilan proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja biaya pada proyek Pembangunan Gedung Gelanggang Prestasi FIA Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept). Kinerja proyek yang dianalisa berdasarkan indeks kinerja biaya (Cost Performance Index). Perhitungan didasarkan pada BCWS (Budged Cost of Work Schedule), BCWP (Budged Cost of Work Performed) dan ACWP (Actual Cost of Work Performed). Dari hasil analisis diketahui Biaya rencana pekerjaan sebesar Rp. 9.910.696.784,31 sedangkan biaya realisasi sebesar Rp. 8.904.600.000,00 terdapat selisih sebesar Rp. 1.006.096.784,31. sehingga kinerja biaya menunjukkan kinerja yang baik karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil daripada biaya rencana ditunjukkan dengan nilai CPI = 1,11 (CPI > 1). Kata Kunci: Proyek Konstruksi, Kinerja Biaya, Cost Performance Index
Gandong River Overflow Flood Disaster Risk Analysis (Case Study: Sukorejo Village, Bojonegoro Subdistrict, Bojonegoro Regency) Anam Sandoko*; Moh Sholahuddin; Nova Nevila Rodhi
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 2 (2024): April, The Election and Political History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i2.38421

Abstract

Bojonegoro Regency is one of the areas in East Java that has lowlands and frequent floods. Recorded in Bojonegoro Regency BPBD data in 2022 there have been 7 flood disasters. The average flood occurs due to the inability of the river to accommodate the increasing volume of water due to high rainfall. So the higher the rainfall, the higher the risk of flooding. In this study, a risk analysis of flood disasters due to river overflows was conducted. The parameters used are threats, vulnerability (physical, economic, social and environmental), and government capacity. The research method used was qualitative. This research was conducted in Sukorejo Village. The results obtained were that the threat of the Gandong River overflow flood in Sukorejo Village was classified as low with a water level of 700 cm, the vulnerability of the Gandong River overflow flood disaster was in the low category, and the capacity of the Gandong River overflow flood disaster was also low, causing a high level of disaster occurrence, and the risk of the Gandong River overflow flood disaster in Sukorejo Village fell into the low category.
Strategi Peningkatan Produktivitas Pekerjaan Pemasangan Bata Ringan untuk Rumah Tinggal menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) dan Fault tree Analysis (FTA) Moh. Sholahuddin
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 3 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 3 Juli 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i3.4557

Abstract

Produktivitas pekerja yang belum optimal menjadi persoalan bagi setiap perusahaan. Hal ini terjadi karena terdapat banyak kendala yang menyebabkan produktivitas belum optimal. Kendala yang ada menjadi persoalan yang harus dihilangkan agar produktivitas dapat meningkat dan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat. Dan belum optimalnya produktivitas ini terjadi pada pemasangan bata ringan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui program aladin yaitu atap lantai dan dinding melakukan pembangunan terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) dan salah satu material yang digunakan adalah material bata ringan. Penelitian ini bertujuan mengukur produktivitas pemasangan bata ringan dan menghilangkan kendala yang menjadikan belum optimalnya produktivitas. Dengan menggunakan metode objective matrix melakukan pengamatan dan pengukuran dilapangan terhadap 10 rumah dan didapatkan Nilai Indeks Produktivitas (IP) dengan nilai terbesar adalah 177,67 dan yang terendah adalah nilai 4,00. setelah dilakukan perhitungan rasio 1-3 diketahui bawah rasio dengan nilai terendah yaitu rasio 3 dan dilakukan beberapa rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan produktivitas.
PEMBUATAN PETA IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISA POTENSI (IMAP) DESA MENGGUNAKAN APLIKASI Q-GIS Moh Sholahuddin; Lusiana Safitri
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa (IN PRESS)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1088

Abstract

Kendung Village is one of the villages located in Kedungadem District, Bojonegoro Regency which has an area of about 25,900 hectares and is directly adjacent to Lamongan Regency, so it is necessary to have a village administration map that can be used to provide information about the boundaries of the administrative area of Kendung Village and the infrastructure in the village. The purpose of this community service is to make a map to identify problems and analyze village potentials that can be used as a basis in village development planning. In making the map, it goes through several stages, including preparation, survey, and monitoring of the village fasos using GPS, digitizing village boundaries through google earth imagery, and the process of making maps using the QGIS application. This community service produced a map with geospatial information of the village area that contained problem identification and village potential analysis (PIPA)