Yudiani Rina Kusuma
Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Jl. Magelang Kopeng Km 7, Tegalrejo, Magelang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Peternak Domba Terhadap Pencegahan Haemonchosis Menggunakan Ekstrak Serbuk Kulit Nanas (Ananas Comosus L) di Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Sunarsih Sunarsih; Fitri Nur Hayati; Yudiani Rina Kusuma
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Vol 2, No 2 (2020): April 2020
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppt.v2i2.279

Abstract

Penelitian dilaksanakan tanggal 3 Mei sampai 30 Juni 2019 di Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Tujuan Penelitian adalah mengetahui respon peternak dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon peternak terhadap pencegahan haemonchosis menggunakan ekstrak serbuk kulit nanas. Desain pengkajian menggunakan teknik One-Shot Case Study. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus yaitu seluruh peternak yang tergabung dalam kelompok ternak di Desa Ngadipuro sebanyak 31 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Pengukuran respon terdiri dari aspek kognitif, afektif, dan konatif. Penentuan respon peternak di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan respon digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis respon peternak diperoleh skor 1795 dan skor rata-rata 57,9 (Tinggi). Hasil uji F (simultan)  variabel umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, kepemilikan ternak, dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh sangat signifikan terhadap respon peternak P<α (0,001<0,05). Hasil uji T, umur berpengaruh sangat signifikan terhadap respon P<α (0,000<0,01) dengan koefisien regresi sebesar -0,649, tingkat pendidikan berpengaruh tidak signifikan terhadap respon P>α (0,243>0,05) dengan koefisien regresi sebesar -2,435, pengalaman beternak berpengaruh signifikan terhadap respon P<α (0,016<0,05) dengan koefisien regresi sebesar 0,643, kepemilikan ternak berpengaruh tidak signifikan terhadap respon P>α (0,461>0,05) dengan koefisien regresi sebesar 0,452, dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh tidak signifikan terhadap respon P>α (0,549>0,05) dengan koefisien regresi sebesar 0,945. Simpulan: respon peternak pada kategori tinggi. Secara simultan variabel independen sangat berpengaruh terhadap respon (P<0,01). faktor yang mempengaruhi respon peternak adalah umur (P<0,01) dan pengalaman beternak (P<0,05).