Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menjadi Wasit yang Bijak: Aktualisasi Moderasi Beragama di Ranah Pendidikan Indonesia fandy ahmad
DIDAKTIKA Vol 29 No 1 (2023): Volume 29 Nomor 1 February 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/didaktika.v29i1.5276

Abstract

Moderasi beragama dalam ranah pendidikan merupakan langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama untuk menanamkan sikap kearifan dan toleransi dalam menghadapi perbedaan peserta didik serta meluruskan paham keagamaan yang berlebihan di lembaga pendidikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dalam proses aktualisasi masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu dikaji ulang. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana moderasi beragama telah teraktualisasi, memfokuskan pada upaya lembaga pendidikan dan peran guru dalam mengaktualisasikan moderasi beragama, kemudian mengkaji pendekatan konseptual di lembaga pendidikan untuk mengaktualisasikan moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan penelitian kepustakaan. Pembelajaran' Temuan penelitian menunjukkan bahwa moderasi beragama telah terealisasi dengan baik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah karena rata-rata lembaga pendidikan dan guru memiliki sikap dan kesadaran akan pentingnya menanamkan nilai moderasi pada peserta didik. Namun pada tingkat tersier, data menunjukkan bahwa moderasi belum terwujud dengan baik karena adanya kecenderungan intoleransi terhadap agama lain dan kurangnya komitmen kebangsaan. Sementara itu, terdapat berbagai pendekatan konseptual yang diterapkan di lembaga pendidikan, seperti konsep kurikulum tersembunyi, konsep behavioristik Gagne dan Berliner, serta konsep Ahlussunnah wal Jamaah. lembaga pendidikan dan guru memiliki sikap dan kesadaran akan pentingnya menanamkan nilai moderasi beragama pada siswa. Namun pada tingkat tersier, data menunjukkan bahwa moderasi belum terwujud dengan baik karena adanya kecenderungan intoleransi terhadap agama lain dan kurangnya komitmen kebangsaan. Sementara itu, terdapat berbagai pendekatan konseptual yang diterapkan di lembaga pendidikan, seperti konsep kurikulum tersembunyi, konsep behavioristik Gagne dan Berliner, serta konsep Ahlussunnah wal Jamaah. lembaga pendidikan dan guru memiliki sikap dan kesadaran akan pentingnya menanamkan nilai moderasi beragama pada siswa. Namun pada tingkat tersier, data menunjukkan bahwa moderasi belum terwujud dengan baik karena adanya kecenderungan intoleransi terhadap agama lain dan kurangnya komitmen kebangsaan. Sementara itu, terdapat berbagai pendekatan konseptual yang diterapkan di lembaga pendidikan, seperti konsep kurikulum tersembunyi, konsep behavioristik Gagne dan Berliner, serta konsep Ahlussunnah wal Jamaah.
Analysis of BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Financial Reports During the Covid 19 Pandemic Azzahra Jihan; Adivia Humayra; Fandy Ahmad; Falikhatun
Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol. 6 No. 1 (2023): Maro
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/maro.v6i1.3951

Abstract

Sharia savings and loans cooperative BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional is a financial institution whose activities are to collect funds from members and channel them through the Islamic financial system. The source of these funds comes from and for members of the cooperative. With so many competitors and uncertainty in economic conditions in Indonesia, it affects the instability of the financial sector. Therefore, it is necessary to assess the financial performance of the Sharia savings and loans cooperative BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional using an analysis of financial performance using a ratio analysis. This study uses calculations derived from financial statement data. Meanwhile, the analytical tools used in this study used ratio analysis which includes liquidity ratio, solvency ratio, and rentability ratio. Overall, this analysis has been carried out from 2020-2021 and has a fairly good ratio.