<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh luasnya lahan persawahan yang ada di Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen dan dialih fungsikan menjadi lahan bercocok tanam sayuran varietas kangkung serta banyaknya perempuan yang ada di Desa Kalipurwo terlibat aktif dalam usaha mencari nafkah sebagai buruh tani kangkung untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Berdasarkan pernyataan yang demikian, penelitian ini berusaha untuk mengetahui latar belakang perempuan memilih menjadi buruh tani kangkung serta peranan perempuan buruh tani kangkung dalam peningkatan ekonomi dan tinjauan keadilan ekonomi islam bagi buruh tani kangkung di Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan realitas sosial yang kompleks dan juga hal-hal baru yang ada di dalam masyarakat. Penelitian ini mengambil sample untuk diwawancara secara acak dimana setiap informan mewakili setiap subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa beberapa alasan perempuan memilih bekerja menjadi buruh tani kangkung yakni (a) keharusan, (b) memilih untuk bekerja sebagai refleksi dari kondisi sosial ekonomi pada tingkat menengah ke atas, (c) presepsi turun menurun, (d) tidak ada keterampilan khusus, (e) pendidikan. Sedangkan peran peningkatan pendapatan keluarganya di buktikan dengan mereka manfaatkan/gunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup rumah tangga, seperti menambah penghasilan suami dan pendapatan keluarga, untuk keperluan belanja keluarga sehari-hari, dan untuk keperluan biaya sekolah anak. Adapun tinjauan keadilan dalam ekonomi Islamnya yakni mencakup 3 (tiga) point tinjauan keadilan, yaitu: Perizinan, upah, dan pembelanjaan upah.]]>
