Stroke dikenal sebagai penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung, yang ditandai dengan adanya kerusakan pada jaringan otak yang diakibatkan karena kurangnya suplai darah ke otak ditandai dengan pecahnya pembuluh darah dan kerusakan jaringan otak. Peran dan dukungan keluarga berperan penting terhadap proses rehabilitas pada penderita stroke. Hal ini disebabkan karena pada orang-orang yang mengalami stroke, dalam melakukan kegiatan sehari-hari akan sangat tergantung pada orang lain, terutama keluarga terdekat dan juga lingkungan sosial sekitar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perawatan Pasien Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima.Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Analitik. Dengan pendekatan cross sectional pendekan Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah keluarga sebanyak 47 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan total sampling. Analisa data menggunakan spermanĀ rank, instrumen menggunakan kuesionerHasil penelitian menunjukan bahwa dari 47 responden keluarga dalam merawat pasienĀ stroke yaitu baik sebanyak 30 responden (63.8%) dan faktor dukungan keluarga emosional, dukungan penilaian, dukungan informasional, dan dukungan instrumental terdapat ada hubungan dalam perawatan pasien stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan faktor-faktor dukungan keluarga yang mempengaruhi dalam perawatan pasin strok dirumah diwilayah kerja puskesmas Rasanae Timur Kota