Holina Holina
UIN Raden Fatah Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Toleransi Keagamaan di Kelenteng Chandra Nadi Kota Palembang Holina Holina; Muhlas Muhlas
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v3i1.24270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toleransi keagamaan di klenteng Chandra Nadi Kota Palembang yang berfokus pada dua hal yaitu pertama, bentuk toleransi yang terjadi diantara umat beragama yang berada di Klenteng Chandra Nadi. Kedua, Faktor apa saja yang mendorong terjadinya budaya toleransi diantara umat beragama di Klenteng Chandra Nadi. Metode dalam penelitian ini ialah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang mempergunakan informasi dari subjek penelitian atau sumber data yang ada di lokasi untuk dijadikan sasaran penelitian. Dalam penelitian ini masuk ke kategori penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan pada penelitian ini lewat proses wawancara, teknik wawancara yang digunakan ialah semi terstruktur. Hasil dari penelitian menunjukkan Perilaku toleransi diantara umat beragama di Klenteng Chandra Nadi telah berlangsung lebih dari 240 tahun. Toleransi yang terjadi pada kehidupan antar umat beragama di dalam klenteng sudah menempuh sejarah yang sangat panjang. Bentuk toleransi yang terjadi pada klenteng Chandra Nadi antara lain ibadah bersama, memperbolehkan umat yang berbeda agama untuk mengikuti ibadah, tidak ada diskriminasi, menyediakan makanan yang halal ketika perayaan saat dibuka untuk umum. Adapun faktor- faktor yang mendorong terbentuknya budaya toleransi diantara umat beragama di klenteng Chandra Nadi antara lain ialah ajaran agama, tempat asal yang sama dan kebersamaan yang selalu dilakukan. Ketiga dari faktor itu telah bersinergi serta saling mendorong agar terciptanya lingkungan yang tingkat toleransi diantara agama sangat tinggi.
Komodifikasi Agama: Masjid Agung As-Salam Kota Lubuk Linggau sebagai Destinasi Wisata Religi Holina Holina; Raden Roro Sri Rejeki Waluyajati
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 3, No 3 (2023): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v3i3.30091

Abstract

Fenomena masjid menjadi wisata religi merupakan fenomena yang sedang populer, menjadi trend baru saat ini dan akan selalu berkembang di berbagai daerah. Fenomena masjid menjadi destinasi wisata religi juga terjadi di Masjid Agung As-Salam Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Besarnya animo masyarakat terhadap masjid ini setelah direvitalisasi disebabkan oleh keunikan, kemegahan dan fasilitas yang tersedia pada masjid ini. Arsitektur Masjid Agung As-Salam juga mengikuti arsitektur Masjid Nabawi di Madinah. Penulis mengangkat penelitian ini guna menjelaskan komodifikasi revitalisasi Masjid Raya As-Salam sebagai destinasi wisata religi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model penelitian lapangan. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya sinkronisasi antara teori komodifikasi agama dengan kenyataan di lapangan, bahwa revitalisasi yang dilakukan Masjid Agung As-Salam mengubah simbol-simbol keagamaan yang semula tradisional dan perubahan spiritualitas ke arah yang lebih modern dan modern. arah komersial, kedua dampak fungsi dan peran masjid yang tadinya hanya sebagai tempat ibadah menjadi lebih luas dan bervariasi yaitu sebagai wisata religi. Sehingga berdampak juga pada perilaku keagamaan masyarakat sekitar yaitu dengan meningkatnya jumlah jamaah yang melaksanakan kegiatan ibadah dan keterlibatan masyarakat sekitar masjid dalam kegiatan yang dilaksanakan Masjid Raya As-Salam.