Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Komunikasi dalam Menampilkan Citra Anak Muda pada Program Acara Talkshow Novita Ika Purnamasari; Noer Aisyah Rachmawati
MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/mukasi.v2i1.1491

Abstract

TalkCation is a talk show program in collaboration with local television station RBTV Yogyakarta and Yogyakarta Amikom University. This program carries an educational theme wrapped in a youth style so that it can compete with other television stations. The television industry is a dynamic industry, where creativity is the most important thing to make the programs attractive. For this reason, the existence of a creative team is a division that is the key to success in generating creative ideas in creating interesting programs, especially when television is starting to lose its prestige, especially among the younger generation. This is what underlies researchers to conduct research related to the communication strategy carried out by the creative team in packaging a local TV program by presenting the image of young people as the audience. Using the concept of elements and creative space by Rusman Latief and Yustiatie Utud, and examining the application of communication strategy theory to the preparation of creative team communication strategies, researchers conducted a study using a qualitative descriptive approach. The result of this research is that the communication strategy of the TalkCation creative team apparently applies the stages of the communication strategy in the Assify and French models. In addition, the image of young people shown in the program's packaging followed by collaboration between the creative team, the media team and public relations seems to have been effective in attracting the audience's interest in watching TalkCation programs.
Analisis Wancana Kritis Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan Pada Portal Berita Sindonews.com Dan Tribunnews.com Niken Novantika Kumalasari; Novita Ika Purnamasari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.344

Abstract

Sepanjang tahun 2022, isu kekerasan seksual merupakan kasus yang paling mendominasi di Indonesia, peningkatan jumlah kasus kekerasan seksual setidaknya dapat menimbulkan permasalahan serius yang harus dihadapi oleh perempuan. Terkadang media massa cenderung lebih beorientasi pada dominasi laki-laki daripada perempuan dengan pemberian stereotipe yang merugikan pihak tertentu. Seringkali media dipandang tidak mampu memposisikan para penyintas sebagai aktor yang membutuhkan perlindungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pemberitaan pada portal media online, dengan asumsi bahwa media dapat memberikan proporsi yang lebih sesuai dengan perkembangan kasus kekerasan seksual sepanjang tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode van Leeuwen untuk mendeteksi dan mengidentifikasi upaya dan efek kehadiran dan penghilangan aktor sosial dalam teks berita kekerasan seksuak pada surat kabar Sindonews.com dan Tribunnews.com periode 1 Januari-31 Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sindonews.com dan Tribunnews.com menggunakan teknik penulisan berita yang menyudutkan aktor perempuan. Sindonews menampilkan aktor perempuan sebgai sosok yang lemah, penurut, lugu, pasrah, mudah ditipu, menyedihkan, objek seks dan pemicu terjadinya kekerasan seksual. Sedangkan Tribunnews.com digambarkan sebagai sosok suka menggoda, tidak berdaya, menyedihkan, objek pemuas nafsu dan, pemicu terjadinya kekerasan seksual.
Representasi Superhero Borjuis Pro Hipokriditas Politik sebagai Hegemoni Kapitalisme pada Film The Batman Ramansyah Adi Nugroho; Novita Ika Purnamasari
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 6 No. 1 (2023): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/pikma.v6i1.1048

Abstract

Film “The Batman” adalah film yang mengambil kisah konflik anarkisme terhadap sistem poltik pada pemerintahan yang terjadi di Kota Gotham. Selain itu film “The Batman” juga menarik karena menyuguhkan teman yang natural dan berkualitas yakni mengangkat tema konflik poltik yang berkaca pada realita sistem pemerintahan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi superhero borjuisme, hipokriditas politik dan hegemoni kapitalisme dan nilai ideologi yang terkandung pada “The Batman” dengan menggunakan metode semiotika John Fiske. Metode ini mempunyai konsep level yaitu realitas, representasi, dan ideologi dengan mengkaji melalui kode-kode televisi yang terdapat pada film. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari beberapa scene yang ada di film “The Batman” terdiri dari (1) merepresentasikan Batman sebagai superhero borjuisme, (2) Batman ikut terlibat dalam tindakan pro hipokriditas politik dalam hegemoni, (3) ditemukannya ideologi materialisme, individualisme, hedonisme, idealisme, antianarkisme dan kelas kuasa.
Studi Kasus Opini Masyarakat Terkait Keterbukaan Komunikasi Pemerintah Desa dalam Penanganan COVID-19 Novita Ika Purnamasari
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 21, No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v21i3.4540

Abstract

Penelitian ini didasari dari ditemukannya fakta dalam menyampaikan informasi pasien COVID-19, pemerintah desa enggan membuka data yang dibutuhkan masyarakat dengan alasan mengurangi kegelisahan. Mengejutkannya, ditemukan beberapa pengelola pemerintah desa yang secara diam-diam menyampaikan informasi COVID-19 hanya pada orang-orang terdekat dan meminta mereka untuk tutup mulut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis permasalahan keterbukaan informasi yang menjadi penghambat pemerintah desa untuk menjalankan keterbukaan informasi dengan didasari dari opini masyarakat kecamatan Sumbermulyo maupun sebagian anggota pemerintah desa terkait COVID-19. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan rentang pengamatan Juni 2020 hingga Februari 2021 serta melibatkan enam informan. Melalui penelitian ini diketahui bahwa problem komunikasi terjadi pada sistem yang memiliki kuasa yaitu pemerintah desa di mana masing-masing satuan unit tugas memiliki aturan dan kebijakan berbeda, faktor kedekatan personal menjadi alasan longgarnya penanganan COVID-19 dan kesediaan mengungkap informasi hanya pada beberapa orang terdekat secara diam-diam, adanya keinginan agar data pasien tidak diungkap transparan karena dikhawatirkan berpengaruh pada skor sebaran COVID-19 kecamatan, dan tidak adanya komunikasi terstruktur yang membuat masyarakat harus membuat kebijakan sendiri.