Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA DESA NATOLUTALI MENJADI MEDIA TANAM DAN KOMPOS MENGGUNAKAN KOMPOSTER MENARA Dedy Anwar Anwar; Goeroe Simatupang; Pahotan D.P. Silaen; Meiyer Marthen Kinda; Ellyas Alga Nainggolan
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.841 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan dari pengabdian ini adalah mengedukasi masyarakat khususnya masyarakat Desa Natolutali untuk memanfaatkan limbah organik pertanian dan limbah rumah tangga menjadi media tanam dan kompos menggunakan komposter menara. Pengomposan atau pembuatan pupuk organik merupakan suatu metode untuk mengkonversikan bahan-bahan organik kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana dengan menggunakan aktivitas mikroba. Media tanam termasuk ke dalam kategori bahan organik yang akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang dilakukan oleh mikroorganisme. Melalui proses tersebut, akan dihasilkan karbon dioksida, air dan mineral yang merupakan sumber unsur hara yang dapat diserap tanaman sebagai zat makanan. Sehingga edukasi pemanfaatan limbah organik menjadi media tanam dan kompos kepada masyarakat sangat optimal untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian untuk masyarakat ini yaitu dengan metode sosialisasi, diskusi dan workshop (pelatihan). Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Natolutali diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat merasa terbantu dengan mendapatkan edukasi dan pelatihan yang meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Abstract The purpose of this dedication was to educate the community, especially the people of Natolutali Village to utilize agricultural organic waste and household waste into planting media and compost using a tower composter. Composting or making organic fertilizer is a method for converting complex organic materials into simpler materials using microbial activity. Planting media is included in the category of organic matter that will undergo a weathering or decomposition process carried out by microorganisms. Through this process, carbon dioxide, water, and minerals will be produced which are sources of nutrients that can be absorbed by plants as food substances. So that education on the use of organic waste as planting media and compost to the community is optimal for increasing agricultural productivity and reducing environmental pollution due to waste. The approach method for implementing community service activities was the method of socialization, discussion and workshop (training). Based on community service activities carried out in Natolutali Village, it was concluded that the community felt helped by getting education and training that increased their agricultural productivity.
OPTIMASI KONDISI BLANSIR TERHADAP WHITENESS INDEX TEPUNG UMBI KAYU MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM Ellyas Alga Nainggolan; Dedy Amwar
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 10 No. 6 (2023): February: Ilmu Pertanian
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/fruitset.v10i6.3344

Abstract

Ubi kayu (Manihot esculenta) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi secara global. Penangan pasca panen pada ubi kayu penting untuk mengurangi kerusakan yang disebut sebagai postharvest physiological deterioration (PPD). Blansir merupakan salah satu pretreatment yang dapat diterapkan untuk menginaktifasi enzim oksidatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu dan waktu yang optimum terhadap whines index (WI) tepung ubi kayu dengan menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Software Design-Expert 13.0.5.0 digunakan dalam mendesain percobaan menggunakan RSM melalui Central Composite Design (CCD) serta diperoleh 13 konfigurasi suhu dan lama waktu blansir pada tepung ubi kayu dengan respon WI. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi optimum blansir terdapat pada suhu 79.4o C dengan waktu 5.92 menit. Konfigurasi suhu dan waktu blansir yang optimum tersebut menghasilkan karakteristik tepung ubi kayu dengan nilai WI sebesar 83,87 dan 84,12 untuk nilai prediksi dan aktual secara berurutan.
Pengolahan Limbah Organik Menjadi Pupuk dan Media Tanam di Desa Natolu Tali Ellyas Alga Nainggolan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.431 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6621

Abstract

Pengolahan limbah organik merupakan salah satu aktivitas dalam pemanfaatan limbah hasil pertanian menjadi pupuk organik dan media tanam melalui proses biokonversi. Limbah organik termasuk salah satu masalah yang krusial pada lingkungan karena keberadaaannya bergantung pada pola hidup penduduk. Penanggulangan masalah ini dapat dilakukan dengan mengolah sampah menjadi pupuk organik cair. Pengolahan sampah organik ini menjadi pupuk organik cair menggunakan metode fermentasi aerob. Percobaan ini melibatkan Effective Microorganisms 4 (EM4) sebagai bioaktivator untuk mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik cair. Berdasarkan hasil sosialisasi yang di lakukan didapatkan kuesioner tanggapan dari masyarakat dimana sosialisasi ini meningkatkan kemampuan, menegjarkan aplikasi, menanamkan metode yang efektif, menyediakan pengetahuan dan menawarkan masukan dalam memamfaatkan pupuk cair organik sebgai pengganti pupuk kimia.