Ubi kayu (Manihot esculenta) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi secara global. Penangan pasca panen pada ubi kayu penting untuk mengurangi kerusakan yang disebut sebagai postharvest physiological deterioration (PPD). Blansir merupakan salah satu pretreatment yang dapat diterapkan untuk menginaktifasi enzim oksidatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu dan waktu yang optimum terhadap whines index (WI) tepung ubi kayu dengan menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Software Design-Expert 13.0.5.0 digunakan dalam mendesain percobaan menggunakan RSM melalui Central Composite Design (CCD) serta diperoleh 13 konfigurasi suhu dan lama waktu blansir pada tepung ubi kayu dengan respon WI. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi optimum blansir terdapat pada suhu 79.4o C dengan waktu 5.92 menit. Konfigurasi suhu dan waktu blansir yang optimum tersebut menghasilkan karakteristik tepung ubi kayu dengan nilai WI sebesar 83,87 dan 84,12 untuk nilai prediksi dan aktual secara berurutan.