Sectio caesarea (SC) merupakan persalinan yang membutuhkan tindakan pembedahan sehingga perlu dilakukan pemberian anestesi salah satunya dengan anestesi spinal. Pemberian anestesi spinal juga memberikan dampak seperti peningkatan respirasi, ketidakadekuatan pernafasan yang dapat berdampak pada Kesehatan bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan saturasi oksigen dengan APGAR skor pada pasien intra operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal. Desain penelitian analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien operasi SC sebanyak 23 pasien dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan analisis data menggunakan ditribusi frekuensi, tedensi sentral dan spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien sectio caesarea sebagian besar memiliki usia 20-35 tahun (95,7%), memiliki tingkat pendidikan dasar (SD-SMP) (47,8%), dengan jenis pekerjaan IRT (69,6%) dan memiliki paritas primipara (73,9%). Saturasi oksigen pada pasien intra operasi sectio caesarea memiliki rata-rata sebesar 98,82%, dan rata-rata nilai APGAR skor bayi sebesar 8,53. Ada hubungan saturasi oksigen dengan APGAR skor pada pasien intra operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal (p value: 0.002)