Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN PROGRAM STUDI DALAM MEMPENGARUHI PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA MAHASISWA Wahyu Dwi Rahmawati; Wilis Sukmaningtyas; Refa Teja Muti
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Henti jantung terjadi pada saat sistem listrik jantung mengalami malfungsi dan tiba-tiba menjadi sangat tidak beraturan. Jantung berdenyut cepat, otot ventrikel mengalami fibrilasi sehingga darah tidak bisa diteruskan ke seluruh tubuh. Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar sangat penting dimiliki oleh masyarakat terutama masyarakat awam khusus seperti mahasiswa Fakultas Kesehatan yang merupakan ujung tombak tim medis dimasa yang akan datang, sehingga penting bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan apabila mempunyai pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang mumpuni dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar pada kejadian henti jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan program studi dalam mempengaruhi pengetahuan Bantuan Hidup Dasar pada mahasiswa. Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif korelasi dengan metode pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive sampling pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa sejumlah 111 mahasiswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis univariate dan bivariate. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dan program studi dengan pengetahuan Bantuan Hidup Dasar pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa dengan nilai p-value jenis kelamin (0,001) dan program studi (0,024) kurang dari 0,05.
Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kecemasan Pasien Selama Masa Pandemi di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara Nugroho Adi Purwanto; Prasanti Adriani; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.868 KB)

Abstract

Perilaku caring merupakan tindakan perawat yang didasari rasa empati, kasih sayang, keterampilan dan tanggung jawab yang mempunyai manfaat untuk kesembuhan pasien atau mendorong kondisi pasien lebih baik. Kurangnya perilaku caring yang diberikan pada pasien IGD sehingga dapat menimbulkan kondisi pasien seperti kurang diperhatikan, merasa tidak nyaman atau merasa cemas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan kecemasan pasien selama masa pandemi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Desain penelitiannya menggunakan survei analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara sebanyak 106 responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale dan Gadar Caring Scale (GCS-46). Analisis data menggunakan uji spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan perilaku caring perawat selama masa pandemi dalam kategori cukup (58,5%), kecemasan pasien selama masa pandemi memiliki tingkat kecemasan sedang (47,2%) dan ada hubungan perilaku caring perawat dengan kecemasan pasien selama masa pandemi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara dengan nilai p value sebesar 0,0001 dan nilai rho: -0,466. Kesimpulan semakin baik perilaku caring perawat maka semakin menurunkan tingkat kecemasan pasien dengan kekuatan hubungan lemah.
Hubungan antara Pengetahuan tentang Covid- 19 dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Perumahan Bukit Kalibagor Indah Windy Permata Sari; Arni Nur Rahmawati; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.784 KB)

Abstract

Pengetahuan seharusnya didapatkan kepada semua orang terkait covid-19. Masyarakat yang memiliki tidak paham terhadap covid-19 dapat menimbulkan rasa cemas. Kecemasan dapat rasa takut dan perasaan negatif terhadap wabah Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang Covid-19 dengan tingkat kecemasan ibu rumah tangga di Perumahan Bukit Kalibagor Indah. Penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah ibu rumah tangga di Perumahan Bukit Kalibagor didapatkan 56 responden menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen adalah kuesioner pengetahuan dan kueisoner kecemasan HARS. Analisis data menggunakan spearman-rank. Penelitian ini mendapatkan data pengetahuan tentang Covid-19 pada IRT sebagian besar dalam kategori cukup (46.4%). Tingkat kecemasan IRT sebagian besar dalam kategori sedang (44.6%). Serta terdapat antara hubungan pengetahuan tentang covid-19 dengan tingkat kecemasan ibu rumah tangga (IRT) di Perumahan Bukit Kalibagor Indah dengan nilai p value sebesar 0.007 dan nilai rho -0,359 yaitu semakin meningkatnya pengetahuan maka semakin mengurangi tingkat kecemasan dengan kekuatan hubungan lemah.
Hubungan Saturasi Oksigen dengan Apgar Skor Bayi pada Pasien Intra Operasi Sectio Caesarea dengan Anestesi Spinal di RSUD Ajibarang Agus Luqman Hakim; Dwi Novitasari; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.473 KB)

Abstract

Sectio caesarea (SC) merupakan persalinan yang membutuhkan tindakan pembedahan sehingga perlu dilakukan pemberian anestesi salah satunya dengan anestesi spinal. Pemberian anestesi spinal juga memberikan dampak seperti peningkatan respirasi, ketidakadekuatan pernafasan yang dapat berdampak pada Kesehatan bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan saturasi oksigen dengan APGAR skor pada pasien intra operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal. Desain penelitian analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien operasi SC sebanyak 23 pasien dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan analisis data menggunakan ditribusi frekuensi, tedensi sentral dan spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien sectio caesarea sebagian besar memiliki usia 20-35 tahun (95,7%), memiliki tingkat pendidikan dasar (SD-SMP) (47,8%), dengan jenis pekerjaan IRT (69,6%) dan memiliki paritas primipara (73,9%). Saturasi oksigen pada pasien intra operasi sectio caesarea memiliki rata-rata sebesar 98,82%, dan rata-rata nilai APGAR skor bayi sebesar 8,53. Ada hubungan saturasi oksigen dengan APGAR skor pada pasien intra operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal (p value: 0.002)
Karakteristik Orang Tua yang Melaksanakan Imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah di SD Al-Irsyad 1 Kabupaten Banyumas Yuliyanti Permane Suci; Ema Wahyu Ningrum; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.943 KB)

Abstract

Upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diperlukan cara untuk mencegah terjadinya suatu penyakit melalui imunisasi. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu bentuk pembangunan kesehatan yang merupakan upaya dari pemerintah untuk mencapai Suinstable Development Goals (SDGs). Kurangnya sosialisasi dari petugas kesehatan menyebabkan masalah rendahnya pengertian, pemahaman dan kepatuhan ibu dalam program imunisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik orang tua yang melaksanakan imunisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah di SD Al-Irsyad I. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian semua orang tua dengan anak kelas I, II dan V di SD Al-Irsyad I sebanyak 96 siswa. Analisa data menggunakan uji univariate. Hasil Penelitian usia ibu dengan rata-rata 32,69 tahun dan usia bapak rata-rata 34,17 tahun. Pendidikan ibu memiliki hasil yang sama yaitu pendidikan menengah dan pendidikan tinggi (50%) sedangan pendidikan bapak yang paling dominan yaitu pendidikan tinggi (54,2%). Penghasilan secara keseluruhan diatas UMR sebanyak 48 responden (100%). Usia ibu dengan rata-rata 34,13 tahun dan usia bapak rata-rata 34,73 tahun. Pendidikan ibu paling dominan adalah pendidikan menengah (60,4%) sedangan pendidikan bapak yang paling dominan yaitu pendidikan tinggi (52,1%). Penghasilan secara keseluruhan diatas UMR (100%). Alasan tidak melakukan imunisasi BIAS sebagian besar karena Komplikasi yang ditimbulkan (37,5%).
Gambaran Manajemen Tatalaksana Perawatan di Era Pandemi Covid 19 di IGD RSI Purwokerto Abdul Aziz Trimardani; Tophan Heri Wibowo; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.874 KB)

Abstract

Salah satu bagian penting dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD). Instalasi ini merupakan gerbang utama pelayanan pasien gawat darurat. Tingginya angka kunjungan di IGD, baik oleh pasien dengan kondisi yang urgent maupun non-urgent, menjadi penyebab utama keadaan overcrowded di IGD, sehingga terjadi terlambatnya proses penanganan pasien di IGD. Manajemen klinis yang dilakukan berupa triage pasien yang datang dengan pemeriksaan suhu dan melakukan pertanyaan singkat yang mengarah pada gejala Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), serta melakukan pemeriksaan lanjutan seperti swab antigen atau PCR apabila pasien akan rawat inap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran manajemen tatalaksana perawatan di era pandemi COVID-19 di IGD RSI Purwokerto. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua perawat di era pandemi COVID-19 di IGD Rumah Sakit Islam Purwokerto. Teknik pengambilan responden yang digunakan dalam penelitian penelitian ini adalah total sampling. Uji analisis menggunakan uji univariate. Hasil penelitian bahwa Karakteristik responden yang paling dominan usia 25-35 tahun (84,6%) dan pengalaman kerja yang paling dominan >5 tahun (53,8%) dengan jenis kelamin yang paling dominan sebagian besar laki-laki (84,6%) dan tingkat pendidikan responden sebagian besar D3 Perawat (92,3%) dengan rata-rata pengalaman kerja 5,92 tahun. Manajemen tatalaksana perawatan di era pandemi covid 19 di IGD RSI Purwokerto sebagian besar dalam kategori sesuai (76,9%).
Hubungan Spiritualitas dan Efikasi Diri dengan Strategi Koping pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Desa Karanggedang Kecamatan Sidareja Khusnul Khotimah; Adiratna Sekar Siwi; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.125 KB)

Abstract

Diabetes melitus dapat menyebabkan penderita mengalami banyak perubahan dalam gaya hidup, seperti pembatasan diet, manajemen perawatan diri dan tingkat glukosa yang semuanya berkontribusi pada perasaan stres mengenai penyakit kronis. Penderita diabetes sebisa mungkin memiliki strategi koping untuk mengatasi kondisinya. Strategi koping yang buruk akan mengakibatkan depresi, ansietas, stres, dan dampak psikologi negatif lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritual dan efikasi diri dengan strategi koping pada penderita diabetes melitus tipe II di Desa Karanggedang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden penderita diabetes melitus tipe II yang diambil menggunakan total sampling. Data diambil dengan mengisi kuesioner DSES untuk variabel spiritual, kuesioner DMSES untuk variabel efikasi diri, dan kuesioner cope inventory untuk variabel strategi koping. Analisis bivariat menggunakan rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara spiritual dengan strategi koping pada penderita diabetes melitus tipe II di Desa karanggedang dengan p value = 0.000 (α < 0.05) dan terdapat hubungan antara efikasi diri dengan strategi koping pada penderita diabetes melitus tipe II di Desa Karanggedang dengan p value = 0.039 (α < 0.05). Kesimpulannya terdapat hubungan spiritualitas dan efikasi diri dengan strategi koping pada penderita diabetes melitus tipe II di desa karanggedang kecamatan sidareja.
Studi Kasus pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Ny. A dengan Ketidakefektifan Pola Napas di Bancar Purbalingga Evita Aprioningsih; Indri Heri Susanti; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.923 KB)

Abstract

Penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) menimbulkan berbagai kondisi patologi klinis pada tubuh. Salah satu kondisi patologis yang umum yaitu terjadinya edema paru. Edema paru merupakan komplikasi yang umum terjadi pada gagal ginjal kronik maupun akut yang memiliki tanda dan gejala yaitu sesak nafas akibat hipoksia yang disebabkan oleh penumpukan cairan di alveoli (edema paru). Tindakan nonfarmakologi yang dapat dilakukan pada klien GGK dengan masalah ketidakefektifan pola napas yaitu dengan mengajarkan latihan nafas dalam. Latihan nafas dalam bertujuan untuk mencapai ventilasi yang lebih terkontrol dan efisien serta mengurangi udara yang terperangkap dan mengurangi kerja bernapas. Tujuan penelitian ini yaitu penulis dapat melakukan asuhan keperawatan ketidakefektifan pola napas pada Ny. A dengan gagal ginjal kronik di Desa Bancar Purbalingga. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara informed consent, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Waktu pelaksanaan penelitian bulan Februari 2021. Hasil studi kasus yang dilakukan Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan yang bermakna setelah dilakukan latihan napas dalam, hal ini dibuktikan dengan hasil pada hari 2 dan 3 dengan hasil akhir evaluasi yaitu respiratori rate 20 kali per menit, serta tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan. Kesimpulannya adalah asuhan keperawatan yang diberikan 3x2 jam dengan masalah ketidakefektifan pola napas pada klien gagal ginjal kronik dapat teratasi semua.
Asuhan Keperawatan Risiko Perfusi Jaringan Serebral Tidak Efektif pada Ny.S dengan Hipertensi di Desa Pengalusan Purbalingga Elsa Widiyani; Refa Teja Muti; Adiratna Sekar Siwi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.922 KB)

Abstract

Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus-menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Hipertensi juga dapat menyebabkan komplikasi perdarahan pada otak yang diakibatkan oleh atherosklerosis sehingga sirkulasi darah menjadi rentan dan muncul masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Terganggunya perfusi jaringan serebral dapat menyebabkan hipertensi lebih parah hingga terjadi komplikasi seperti penyakit stroke. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien hipertensi dengan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus selama 3x 24 jam, masalah nyeri akut risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan hipertensi belum teratasi dengan indikator tekanan darah sistolik dan diastolik dari 3 menjadi 4, Adanya tanda peningkatan tekanan intrakranial dari 3 menjadi 3. Simpulan: Tindakan keperawatan selama 3 hari masalah keperawatan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan hipertensi belum teratasi berdasarkan hasil penerapan tersebut makan disarankan responden dapat menegtahui penatalaksanaan pada pasien hipertensi dengan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral belum teratasi
Gambaran Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh pada Klien Diabetes Melitus di Kampung Mayasari Wonosobo Anisa Octanela Ayudati; Refa Teja Muti; Adiratna Sekar Siwi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.214 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurang insulin baik absolut maupun relatif atau penyakit yang disebabkan karena kekurangnya produksi insulin oleh pankreas atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif. Tujuan: mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan pada klien Diabetes Mellitus. Metode : Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua klien Diabetes Mellitus (DM) dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh. Hasil berdasarkan data pengkajian,diperoleh masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditandai dengan klien mengalami mual dan nafsu makan menurun. setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan selama 3x24 jam, masalah ketidakseibangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat teratasi pada hari ketiga. Diskusi: klien dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh tidak selalu memiliki respon yang sama, hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien sebelumnya. Sehingga penulis harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien.