Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Kelebihan Volume Cairan pada Pasien Ny. Y dengan Kasus Gagal Ginjal Kronis di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Ratna Mujiatun; Indri Heri Susanti; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.194 KB)

Abstract

Penyakit ginjal kronik dapat menyebabkan timbulnya berbagai manifestasi yang komplek diantaranya penumpukan cairan, edema paru, edema perifer, kelebihan toksik uremik serta pericarditis. Masalah keperawatan yang didapat pada klien CKD ditinjau dari gangguan kebutuhan dasar yaitu kebutuhan cairan dan elektrolit. Hilangnya jaringan ginjal fungsional merusak kemampuan untuk mengatur keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa. Kerusakan filtrasi dan reabsorpsi menyebabkan penumpukan cairan pada tubuh, sehingga tubuh mengalami kelebihan cairan. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan asuhan keperawatan kelebihan volume cairan pada pasien Ny. Y dengan kasus gagal ginjal kronis di Desa Ledug Kecamatan Kembaran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Ny Y dengan masalah utama kelebihan volume cairan pada Ny. Y. Pengumpulan data dimulai dari anamnesa, dokumentasi, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Ny Y yang mencakup NIC yaitu Fluid management (4120), Fluid Monitoring (4310). Evaluasi setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny Y. Evaluasi asuhan keperawatan yang diberikan selama 3 hari masalah keperawatan kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi belum teratasi dengan dengan indikator terbebas dari edema dengan skala awal 2 dan indikator akhir 3, terbebas dari kelelahan indikator awal 2 dan indikator akhir 4, balance cairan indikator awal 2 dan indikator akhir 4.