Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Persiapan Pre Op Anestesi di Rumah Sakit Gmim Kalooran Amurang Jappy Roby Waladow; Martyarini Budi Setyawati; Ita Apriliyani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.997 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1059

Abstract

Pelaksanaan operasi dan anestesi membutuhkan persiapan secara benar, baik persiapan fisik maupun mental. Perawatan persiapan fisik yang harus dilakukan sebelum menghadapi tindakan terdiri dari pemeriksaan status kesehatan fisik secara umum, status nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit, kebersihan lambung dan kolon, hygine, pembersihan luka serta latihan pra operasi (Brunner dan Suddarth, 2018). Kepatuhan perawat dalam penerapan surgical safety checklist mencerminkan tindakan seorang perawat yang profesional, yang dapat dipengaruhi dari faktor individu, organisasi, dan psikologis (Kasim,2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Persiapan Pre Op Anestesi di RS GMIM Kalooran Amurang. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik total population dengan jumlah sampel 35 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar checklist. Analisa data untuk melihat frekuensi distribusi dari karakteristik responden menggunakan program komputer (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa gambaran karakteristik responden berdasarkan umur, rata-rata berusia di bawah 30 tahun, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, sebagian besar memiliki pendidikan DIII, sebagian besar memiliki masa kerja dibawah 5 tahun, sebagian besar responden bekerja di ruang rawat inap, dan sebagian besar responden patuh terhadap SOP persiapan pre op anestesi dengan jumlah 32 responden dari total 35 responden. Saran bagi lokasi penelitian, kiranya dapat menjadi bahan masukan bagi upaya pengembangan sumber daya manusia (perawat) dalam menerapkan SOP pre op anestesi dengan benar. Diharapkan kiranya dapat meningkatkan upaya pencegahan KTD yang merupakan cerminan patient safety di rumah sakit.