p-Index From 2019 - 2024
1.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tahsinia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHETMATIC EDUCATION (RME) PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR Nasem Nasem; Nur Chabibah; Ismi Melaniadari
Tahsinia Vol 1 No 1 (2019): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.813 KB) | DOI: 10.57171/jt.v1i1.42

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika khususnya materi luas bangun datar, salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan pendekatan yang masih menggunakan pendekatan konvensional. Dalam pembelajaran di SD khususnya di SDN Melati masih menggunakan pendekatan atau metode yang kurang sesuai dengan materi yang diajarkan, guru hanya menjelaskan materi, memberikan contoh-contoh, dan menyuruh siswa mengerjakan latihan soal. Untuk itu peneliti mencoba menggunakan pendekatan RME yang dimana pembelajarannya dikaitkan dengan kehidupan nyata (real) dengans siswa, sehingga siswa dapat menemukan sendiri konsep yang diajarkan dan siswa pun dapat memberikan ide-idenya sendiri sesuai dengan pengalaman siswa. Berdasarkan latarbelakang di atas maka dapat di rumuskan beberapa masalah yaitu :(1)Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika denganmenggunakan pendekatan RME pada penyelesaian soal luas bangun datar? (2) Apakah ada peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunaan pendekatan RME dalam menyelesaikan soal luas bangun datar? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) ingin meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan RME dalam menyelesaikan soal luas bangun datar. (2) ingin meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan-pendekatan RME dalam menyelesaikan soal luas bangun datar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK yang dilaksanakan ke dalam beberapa tahapan yaitu: prasiklus, siklus I, dan siklus II, dan setiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, observasi dan releksi. Sedangkan instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes tertulis. Berdasarkan pengolahan data hasil analisis dan pembahasan terhadap meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan RME ini setiap siklus semakin meningkat dapat di lihat dari nilai rata-rata siklus, yaitu siklus I nilai rata-ratanya 58 dan siklus II nilai rata-ratanya 78,66 siklus .Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa penggunaan pendekatan RME pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada konsep luas bangun datar.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV MI TAUFIQURRAHMAN I DEPOK Nasem Nasem; Rudiyana Rudiyana; Yanti Wulandari
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.148 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.277

Abstract

Sebuah metode dan media memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, guru dituntut untuk terampil dalam memilih, mengembangkan dan menggunakan metode serta media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, diantaranya sebagaimana pada matapelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Taufiqurrahman I Depok yang berjumlah 29 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode scramble dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber energi pada siswa kelas IV MI Taufiqurrahman I Depok. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus pada siklus I dan II diperoleh data sebagai berikut: standar KKM mata pelajaran IPA adalah 70, sebelum menggunakan metode scramble hanya ada 31,03% atau 9 siswa yang tuntas belajar sedangkan 68,97% atau 20 siswa belum tuntas belajar. Setelah menggunakan metode scramble dalam pembelajaran IPA pada siklus I diperoleh data 58,62% atau 17 siswa tuntas belajar dan 41,38% atau 12 siswa belum tuntas belajar. Setelah dilakukan refleksi pada siklus I, terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II yaitu 89,65% atau 26 siswa tuntas belajar dan 10,35% atau 3 siswa belum tuntas belajar.
PENERAPAN METODE PROBING PROMTING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN Nasem Nasem; Rudiyana Rudiyana; Dadan Ridwan Nurzaman
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): JURNAL TAHSINIA
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.633 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.291

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas VI SDN KARANGSINOM I dengan menerapkan metode pembelajaran Probing Prompting. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk mengolah data adalah deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar observasi kegiatan belajar mengajar, dan tes hasil belajar. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa penerapan model Probing Prompting dapat meningkatkan hasil Belajar siswa cukup efektif diterapkan pada siswa kelas VI SDN KARANGSINOM I. Hal ini terbukti, PBM siswa siklus I dengan skor 76,56 dengan prosentasi 72,2% mengalami peningkatan menjadi 84,83 dengan prosentasi 77,7% pada siklus II, dari siklus II ke sikls III pun mengalami peningkatan, skor siklus III yaitu 87,83 dengan prosentasi 94,4%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan Probing Prompting dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan kriteria sangat aktif. Selain itu, hasil belajar IPA kelas VI materi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup meningkat dengan menerapkan model Probing Prompting, hal ini terbukti dari perolehan nilai rata-rata hasil belajar pada setiap siklus. Dalam kegiatan prasiklus nilai rata-rata siswa 61,39 dengan prosentase 38,9%, sedangkan perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 66,37 dengan prosentase 66,6%, hal ini mengalami peningkatan sebesar 27,7%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata siswa 69,7 dengan prosentase 77,7%, hal ini mengalam peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11,1%, begitu pun di siklus III mengalami peningkatan sebesar 11,1% dengan perolehan nilai rata-rata 87,83 dengan prosentase 94,4%.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PETUALANGAN MAHARAJA Nasem Nasem; Rahman Tanjung; Nurkhasanah Nurkhasanah
Tahsinia Vol 3 No 2 (2022): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.99 KB) | DOI: 10.57171/jt.v3i2.329

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah pada kemampuan membaca anak masih rendah. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor diantaranya adalah kurangnya sarana dan prasarana, alat peraga yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang sesuai, dan pemilihan pendekatan atau media pembelajaran yang kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan membaca pada anak usia dini melalui petualangan maharaja dikelompok B TK Nurul Islam Karawang. Jenis penelitian yang diambil adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dianalisis diperoleh hasil signifikan yaitu hasil dari siklus I 53.8%. Dan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan hasil 2 anak yang belum tuntas, 11 anak yang tuntas dari 13 siswa dengan persentase 84,6%. Kesimpulan penelitian ini bahwa untuk penerapan media kartu huruf perlu dilakukan sebuah modifikasi dalam penerapan media kartu kartu gambar suku kata maharaja dengan menyesuaikan media pada setiap tema, lebih mengkreatifkan gambar atau warna yang lebih menarik lagi, atau juga menggunakan media yang berbasis IT agar anak lebih semangat belajar.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN PAKEM MELALUI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING Cici Bhakti Rohyaningsih; Nasem Nasem; Rahman Tanjung
Tahsinia Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i1.352

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah dalam menyajikan  pembelajaran  guru  masih  pada  pembelajaran  parsial  dan  hasil  belajar  siswa rata-rata masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM melalui kegiatan in House Training. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Instrumen observasi yang digunakan adalah akronim PAKEM menurut tim MBS Unesco-Unicef berupa: Indikator kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh di deskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutkan dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM. Setelah melalui 2 siklus Tindakan penelitian, hasil penelitian menunjukkan temuan bahwa kemampuan guru TK AN NABA Karawang dalam menerapkan PAKEM dalam KBM mengalami peningkatan dari 41% (kategori kurang) menjadi 88% (kategori baik). Sehingga pembelajaran di TK AN NABA menjadi lebih aktif, keatif, efektif dan menyenangkan.