This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKSEKUTIF
Marlien Tineke Lapian, Marlien Tineke
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peranan Perangkat Desa Dalam Pengelolaan Administrasi Pemerintahan Di Desa Amongena Kecamatan Langowan Timur Lengkey, Lita; Pioh, Novie Reflie; Lapian, Marlien Tineke
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 8 (2016)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAdministrasi desa adalah proses pengelolaan dan pengaturan surat-surat dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di desa. Tertib administrasi desa dilakukan oleh perangkat yang telah diberikan tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas tersebut dengan baik, namun hal tersebut bukan pekerjaan yang mudah karena membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang memadai sehingga hasil kerja akan menjadi efektif dan efesien.Keberadaan kepala desa dan perangkat desa yang juga diserahi tugas dibidang administrasi, menduduki posisi yang sangat penting karena sebagai organ pemerintahan yang paling bawah mengetahui sacara pasti segala kondisi dan permasalahan yang ada di wilayahnya, maka input pada pemerintah kecamatan yang menyangkut berbagai keterangan dan informasi sangatlah dibutuhkan dalam pengambilan kebijaksanaan daerah maupun nasional untuk kebutuhan pembangunan secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dari hasil penelitian didapati bahwa Pengelolaan Administrasi di Desa Amongena belum berjalan dengan baik dan dapat dikatakan inprosedural.Key Words : Administrasi, Perangkat Desa
EFEKTIVITAS PEMEKARAN DESA DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Suatu Studi di Desa Pinasungkulan Utara Kecamatan Modoinding) Ticoalu, Debora Ireine; Kaawoan, Johannis E; Lapian, Marlien Tineke
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSejalan dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas dari Pemerintah, maka pemekaran wilayah/desa di anggap salah satu solusi terciptanya pelayanan publik yang efektif dan berkualitas. Karena salah satu tujuan pemekaran wilayah/desa adalah untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Setelah dilakukannya pemekaran desa, yang perlu dipersoalkan adalah bagaimanakah pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih baik, dari perubahan tersebut dampak yang dinikmati oleh masyarakat dengan adanya pemekaran desa adalah masyarakat dapat lebih cepat dalam pelayanan dan lebih efisien dalam melakukan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemekaran desa Pinasungkulan Utara kecamatan modoinding yang dilakukan pada tahun 2011 yang ditinjau dari segi pemahaman program, tepat Sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata dalam proses pelayanan publik.Tipe penelitian ini deskriptif kualitatif denganTeknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yakni pengamatan langsung ke lokasi penelitian, melakukan wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian membuktikan bahwa evektifitas pemekaran desa dalam mewujudkan kualitas pelayanan publik didesa Pinasungkulan Utara sudah efektif dan membawah dampak yang baik bagi masyarakat diukur berdasarkan tingkat pencapaian indikator yaitu pemahaman program, tepat Sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata dalam proses pelayanan publik.Kata Kunci : Efektivitas, Pemekaran Wilayah/Daerah, Desa, Pelayanan Publik.
KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT Lumintang, Franni Brayen; Lapian, Marlien Tineke; Kasenda, Ventje
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTata cara pelayanan publik yang ada disetiap daerah tentunya berpengaruh pada setiap kabupaten/kota terlebih kecamatan yang merupakan perpanjangan tangan dari kabupaten, dimana kecamatan merupakan daerah administratif yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lansung.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kawangkoan Barat dengan tujuan untuk mengetahui kepemimpinan camat dalam pelayanan publik, dengan metode kualitatif dimana informan penelitian adalah Camat, Kepala seksi Pemerintahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan camat dalam pelayan publik dikecamatan Kawangkoan Barat cukup baik dan faktor penunjang keberhasilan kepemimpinan dari camat bukan hanya pada sumber daya manusia yang berkualitas tetapi juga dengan peralatan yang menunjang dapat menjadikan pemerintahan yang baik oleh camat, dari fokus penelitian yang ditetapkan pada proses pelayanan public masih ada masalah masalah yang ada dikantor kecamatan antara lain disiplin waktu dan proses pengurusan yang memakan waktu sebagaimana mestinya.Kata Kunci: Kepemimpinan Camat, Pelayanan Publik.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFARSTRUKTUR DI DESA TALIKURAN KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA Kawulur, Inggrid; Lapian, Marlien Tineke; Kaawoan, Johannis E
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMasyarakat sebagai salah satu subsistem suatu desa harus melibatkan diri dalam proses pembangunan di desa. Keterlibatan itu dimulai dari tahap perencanaan pembangunan, pelaksanaan, sampai pada tahap pengawasan. Tanpa adanya keterlibatan masyarakat maka hasil dari pembangunan belum tentu menjawab kebutuhan masyarakat dan belum tercapainya kesejahteraan masyarakat. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur Di Desa Talikuran Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa.Teori utama yang digunakan adalah teori dari Mikkelsen(1999:64) dalam buku Isbandi (2007:27) Yaitu Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas.Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sugiono (2002:6) penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lainnya. Fokus penelitian yakni partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di desa talikuran kecamatan tompaso kabupaten minahasa. Pengelolaan data melalui Tahap reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ditinjau dari 5 indikator diantaranya ; 1.partisipasi masyarakat dalam memberikan kontribusi dalam hal ini partisipasi masyarakat rendah apalagi dengan adanya rapat sangat minim, 2.partisipasi masyarakat dalam proses pemekaan (membuat peka) dalam hal ini sosialisasi kurang dilakukan oleh pemerintah sehingga masyarakat kurang peka terhadap pembangunan, 3.Partisipasi masyarakat dengan keterlibatan secara sukarela sangat tinggi baik tenaga maupun uang, 4.partisipasi masyarakat dengan suatu proses yang aktif dalam hal ini masyarakat kurang aktif dalam partisipasi maupun pembangunan dan terkesan menunggu komando, 5.partisipasi masyarakat dengan melakukan dialog antara masyarakat setempat dengan para staf dalam hal ini kurang adanya dialog antara masyarakat dan pemerintah. Pada prinsipnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa ini sangatlah berpengaruh besar terhadap jalannya proses pembangunan infrastruktur desa khususnya Di Desa Talikuran Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa, penyelenggaraan pembangunan bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah desa saja, melainkan juga tanggungjawab bersama seluruh masyarakat.Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Pembangunan Infrastruktur.
PENATAAN ADMINISTRASI DESA DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI DESA TEWASEN KECAMATAN AMURANG BARAT Lembong, Friadly; Lapian, Marlien Tineke; Kalangie, Fredie
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAdministrasi pemerintah memegang peranan yang penting karena keterlibatan pemerintah dalam sistem administrasi. Untuk itu agar tujuan pemerintah benar-benar dapat tercapai seperti yang diharapkan, maka yang harus diperhatikan adalah adanya aparat pemerintah yang memiliki kualitas yang memadai. Untuk menyelenggarakan administrasi desa yang efektif diperlukan pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan terhadap aparatur pemerintah desa dalam bidang pemerintahan, sehingga perangkat desa dapat melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik dalam melayani masyarakat. Keberadaan pemerintah desa merupakan alat untuk mencapai tujuan pembangunan nasional ataupun sebagai lembaga yang memperkuat struktur pemerintahan negara Indonesia. Penyelenggaraan Pemerintahan di Desa Tewasen Kecamatan Amurang Barat sudah berjalan selama dua tahun, tapi dalam pelaksanaanya masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Desa.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menguraikan bagaimana penataan administrasi dalam menunjang efektivitas penyelenggaraan pemerintah desa. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Pemerintah yang ada di desa Tewasen belum mampu mengatur atau menata administrasi desa dengan baik dan efektif.Kata Kunci : Penataan, Administrasi Desa, Efektivitas
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA LALUMPE KECAMATAN MOTOLING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Bella, Nansi; Kimbal, Marthen Luther; Lapian, Marlien Tineke
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Pemerintah desa merupakan salah satu pihak yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam pemberian pelayanan publik. Baik atau buruk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan tergantung pada kualitas dan kuantitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan publik di desa lalumpe kecamatan motoling kabupaten minahasa selatan.Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus Penelitianya adalah kualitas pelayanan publik di desa Lalumpe kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan dalam bidang administrasi.Dari Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kualitas pelayanan publik di desa Lalumpe Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan sudah diterapkan dimensi Tangibel, Realiability, Responsiviness, Assurance dan Emphaty. Namun masih ada beberapa indikator di dalamnya yang belum berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, antara lain Pemerintah Desa Lalumpe belum memiliki kantor desa yang cukup memadai, ketidaknyamanan tempat pelayanan termasuk sarana dan prasarana yang belum lengkap. Adapun kelima indikator yang di bahas dalam mengukur kualitas pelayanan publik, menunjukan bahwa pada dasarnya pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik Namun, Pemerintah Desa Lalumpe kecamatan motoling kabupaten minahasa Selatan, perlu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan Diperlukan adanya pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana penunjang pelayanan publik.Kata Kunci: Kualitas Pelayanan Publik, Pelayanan Publik
AKUNTABILITAS KINERJA APARAT DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN SENDANGAN KECAMATAN KAWANGKOAN Rondonuwu, Bill Christian; Lapian, Marlien Tineke; Kairupan, Josef Kurniawan
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKepemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu sentral yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat, selain adanya pengaruh globalisasi. Pola lama penyelenggaraan pemerintah, kini sudah tidak sesuai lagi dengan tatanan masyarakat yang telah berubah. Oleh karena itu, tuntutan ini merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik. Kelurahan sebagai wilayah administratif tingkat paling rendah dalam struktur pemerintahan, harus dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Para aparatur harus dapat memperlihatkan kinerja yang baik.Buruknya kinerja pelayanan publik antara lain dikarenakan belum terlaksananya akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu, pelayanan publik harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel oleh setiap unit pelayanan instansi pemerintah karena kualitas kinerja birokrasi pelayanan publik belum memiliki implikasi yang luas dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang akuntabilitas yang dilaksanakan pada kantor Kelurahan Sendangan serta dampaknya dalam pelayanan public. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk dalam menggali lebih dalam informasi dari para informan serta mendapatkan jawaban yang sebenar-benarnya mengenaik akuntabilitas di Kelurahan Sendangan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kelurahan Sendangan Kecamatan Kawangkoan telah melaksanakan system akuntabilitas sesuai dengan peraturan yang ada, namun dengan keterbatasan sumberdaya, maka menghambat pelayanan yang prima kepada masyarkat.Kata Kunci : Akuntabilitas, Kinerja, Pelayanan Publik