Rafika Nur Nadianti
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Nyeri Akut pada Post Laparatomi Apendisitis di RSJ Prof. Dr. Soreojo Magelang: Acute Pain Management in Post Laparotomy Appendicitis at RSJ Prof. Dr. Sorejojo Magelang Rafika Nur Nadianti; Joyo Minardo
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v5i1.253

Abstract

Pain management in post-laparatomy pasients requires pain management with pharmacological an non-pharmacological therapeutic techniques. In pharmacological therapy technicques according to medical advice, in non-pharmacological techniques, patients are trained independently to be able to reduce their pain by using relaxation techniques. This paper aims to provide a descriptive in the management of acute post-laparotomy pain in indications of acute appendicitis. This type of research is descriptive through the implementation of nursing care approach. The samples used was a patient with post-laparotomy appendicitis with moderate to high pain levels. Management of acute pain post-laparotomy appendicitis pain was carried out for 3 days with nursing management. Pain management measurement was carried out using pharmacological and non-pharmacological methods by providing benzon relaxation techniques. The results of the patient are able to control and reduce pain non-pharmacologically by relaxing benzone, the patients respone is comportable and the condition of the wound is dry. Based on the nursing actions taken, it can be concluded that patients with acut post-laparatomy pain for indication of acute appendicitis after the benson relaxation technique is carried out correctly can control and reduce pain to scale 2 independently outside of administration of pharmacological drugs. It is hoped that from the case studies conducted, the Benzon relaxation technique can be applied to control and reduce pain in all conditions. ABSTRAK Manajemen nyeri pasien post laparatomi diperlukan penatalaksanaan nyeri dengan teknik terapi farmakologi dan non-farmakologi. Pada teknik terapi farmakologi sesuai dengan advis medis. Sedangkan pada teknik non-farmakologi pasien dilatih secara mandiri untuk dapat mengurangi nyerinya dengan menggunakan teknik relaksasi. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan deskriptif dalam pengelolaan nyeri akut post laparatomi pada indikasi apendisitis akut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan melalui pendekatan pelaksanaan asuhan keperawatan. Sampel yang digunakan adalah seorang penderita apendiksitis post laparotomy dengan tingkat nyeri sedang sampai tinggi.   Pengelolaan nyeri akut post laparotomy apendiksitis dilakukan selama 3 hari dengan pengelolaan asuhan keperawatan. Tindakan penatalaksanaan nyeri dilakukan dengan metode parmakologi dan non parmakologi dengan memberikan teknik relaksasi benzon. Hasil pasien mampu mengontrol dan mengurangi nyeri secara non parmakologi dengan relaksasi benzon, respon pasien nyaman dan kondisi luka kering. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan dapat disimpulkan   pasien dengan nyeri akut post laparatomi atas indikasi apendisitis akut setelah dilakukan teknik relaksasi benson dengan tepat dapat mengontrol dan mengurangi nyeri hinga skala 2 secara mandiri diluar waktu pemberian obat secara parmakologi. Diharapkan dari studi kasus yang dilakukan teknik relaksasi benson dapat diterapkan untuk mengontrol dan mengurangi nyeri pada keadaan nyeri akut pada semua kondisi.