Abdul Hanan
STAI Ma'had Ali Cirebon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Miftahul Muta'allimin Islamic Boarding School: From the Classik Book (Kitab Kuning) to Scientific Traditions Abdul Hanan
International Journal of Nusantara Islam Vol 10, No 2 (2022): International Journal of Nusantara Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijni.v10i2.24184

Abstract

This study analyzes the Javanese pegon method in Islamic boarding schools in Indonesia, especially at the Miftahul Muta'allimin Islamic Boarding School in Cirebon. Currently, during the digital media era, this phenomenon appears a lot, namely how the Javanese Pegon method answers its existence. Researchers will test the explanation about the presence of the Javanese Pegon meaning method as it has become a tradition of learning in Islamic boarding schools in general, we need to limit the discussion in this paper. How does the Javanese Pegon meaning become one of the methods for understanding the Classik Book   (Kitab Kuning), What are the advantages of the Javanese Pegon meaning method in the process of understanding the Classik Book   (Kitab Kuning), What are the inhibiting factors in applying the Pegon Javanese meaning method to understanding the Classik Book   (Kitab Kuning). The approach that will be used is of course phenomenology and with an observation framework.
METODE KOMUNIKASI INTERPERSONAL: STUDI KASUS PEMBINAAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN AS-SYUHADA BABAKAN CIWARINGIN CIREBON Imam Sibaweh; Abdul Hanan
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 1 (2022): Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.884 KB) | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2510

Abstract

Pondok Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang mempunyai peran penting bagi para santri guna membangun akhlak. Untuk memiliki akhlak yang baik diperlukan latihan-latihan serta pembinaan yang baik pula, sehingga dari latihan yang biasa mereka jalani setiap harinya, para santri mampu menanamkan pesan-pesan moral yang terkandung dalam pembinaan akhlakul karimah di Pondok Pesantren. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui metode pembinaan akhlakul karimah santri, (2) Mengetahui pembinaan akhlaqul karimah, (3) Mengetahui hasil komunikasi interpersonal kiai dengan santri dalam pembinaan akhlakul karimah. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yaitu: (1) Metode yang digunakan dalam pembinaan akhlakul karimah santri dengan menggunakan beberapa metode, yaitu: metode keteladanan, metode latihan dan pembiasaan, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Bandongan. (2) Setiap santri wajib melakukan kegiatan intensif madrasah diniyah, salat berjamaah, tradisi aswaja, organisasi santri. (3) Di dalam pelaksanaan kegiatan, tentunya terdapat kendala-kendala, antara lain: kurangnya kesadaran santri dalam mengikuti kegiatan, kemudian pada waktu kegiatan biasanya terdapat pengajar yang berhalangan hadir, dan banyaknya santri yang sering mengulang kesalahan-kesalahan yang sama, walaupun sudah diberikan teguran dan hukuman.Kata Kunci: Pembinaan Akhlakul Karimah, Santri, Pondok Pesantren
Miftahul Muta'allimin Islamic Boarding School: From the Classik Book (Kitab Kuning) to Scientific Traditions Abdul Hanan
International Journal of Nusantara Islam Vol 10, No 2 (2022): International Journal of Nusantara Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijni.v10i2.24184

Abstract

This study analyzes the Javanese pegon method in Islamic boarding schools in Indonesia, especially at the Miftahul Muta'allimin Islamic Boarding School in Cirebon. Currently, during the digital media era, this phenomenon appears a lot, namely how the Javanese Pegon method answers its existence. Researchers will test the explanation about the presence of the Javanese Pegon meaning method as it has become a tradition of learning in Islamic boarding schools in general, we need to limit the discussion in this paper. How does the Javanese Pegon meaning become one of the methods for understanding the Classik Book   (Kitab Kuning), What are the advantages of the Javanese Pegon meaning method in the process of understanding the Classik Book   (Kitab Kuning), What are the inhibiting factors in applying the Pegon Javanese meaning method to understanding the Classik Book   (Kitab Kuning). The approach that will be used is of course phenomenology and with an observation framework.
METODE KOMUNIKASI INTERPERSONAL: STUDI KASUS PEMBINAAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN AS-SYUHADA BABAKAN CIWARINGIN CIREBON Imam Sibaweh; Abdul Hanan
Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2510

Abstract

Pondok Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang mempunyai peran penting bagi para santri guna membangun akhlak. Untuk memiliki akhlak yang baik diperlukan latihan-latihan serta pembinaan yang baik pula, sehingga dari latihan yang biasa mereka jalani setiap harinya, para santri mampu menanamkan pesan-pesan moral yang terkandung dalam pembinaan akhlakul karimah di Pondok Pesantren. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui metode pembinaan akhlakul karimah santri, (2) Mengetahui pembinaan akhlaqul karimah, (3) Mengetahui hasil komunikasi interpersonal kiai dengan santri dalam pembinaan akhlakul karimah. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yaitu: (1) Metode yang digunakan dalam pembinaan akhlakul karimah santri dengan menggunakan beberapa metode, yaitu: metode keteladanan, metode latihan dan pembiasaan, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Bandongan. (2) Setiap santri wajib melakukan kegiatan intensif madrasah diniyah, salat berjamaah, tradisi aswaja, organisasi santri. (3) Di dalam pelaksanaan kegiatan, tentunya terdapat kendala-kendala, antara lain: kurangnya kesadaran santri dalam mengikuti kegiatan, kemudian pada waktu kegiatan biasanya terdapat pengajar yang berhalangan hadir, dan banyaknya santri yang sering mengulang kesalahan-kesalahan yang sama, walaupun sudah diberikan teguran dan hukuman.Kata Kunci: Pembinaan Akhlakul Karimah, Santri, Pondok Pesantren