Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROTOTIPE PENGONTROLAN SUHU OTOMATIS PADA INKUBATOR PENETAS TELUR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Joni Eka Candra; Hendra Syafrianto
Jurnal Desain Dan Analisis Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Aptikom Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.835 KB) | DOI: 10.58520/jddat.v1i1.20

Abstract

Kontrol suhu pada inkubator untuk penetasan sangat penting agar suhu inkubator tetap stabil, suhu normal penetasan telur antara 37oC - 39oC jika suhu di bawah 37 C atau di atas 39 C embrio tidak dapat berkembang dengan baik atau embrio bisa mati. Kontrol suhu dibuat secara otomatis menggunakan Arduino Uno sebagai pengontrol utama, sensor suhu DHT21 untuk membaca suhu ruang inkubator, modul sim800l v2 untuk mengirim pesan ke pengguna jika suhu tidak dalam suhu normal penetasan telur, motor servo digunakan untuk menggeser rak telur, dan menggunakan tiga LED. Untuk menaikkan suhu ruangan ke suhu normal, digunakan tiga buah lampu pijar 5 watt dan satu kipas angin untuk menurunkan suhu inkubator saat suhu naik. Dari hasil pengujian semua rangkaian berjalan dengan baik, untuk mencapai suhu normal dibutuhkan waktu 12 menit dalam pagi, 5 menit siang, 8 menit malam. Pengujian suhu ruangan dengan membandingkan sensor suhu 21 dengan hygrometer buatan pabrik. Persentase error 1,51% pada pagi hari, 0,45% pada siang hari, dan 1,05% pada malam hari.
Penerapan Sensor Warna Gy-31 Sebagai Alat Bantu Tuna Netra Untuk Mengenali Uang Kertas Rupiah Berbasis Arduino Rifaatul Mahmudah Burhan; Joni Eka Candra; Ade Firmanto
Indonesian Journal of Computer Science Vol. 12 No. 5 (2023): Indonesian Journal of Computer Science (IJCS) Volume 12 Number 5 (2023)
Publisher : STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Money is a common means of buying and selling transactions in use around the world. Most human needs can be obtained by using money. Because of the huge human need for money, many irresponsible parties use it to produce and distribute counterfeit money. A blind person has difficulty in reading and distinguishes between real money and counterfeit money. Required a tool that can help blind people to solve this problem. Rupiah money have a color difference on every nominal and hidden image that will glow if irradiated with ultra violet. It can be used to read nominal and authenticity. With Arduino microcontroller that combine with GY-31 color sensor and BH1750 light sensor can be used to create tool that will help the blind people to read and distinguish real money and counterfeit money. This tool is expected blind people will be spared from fraud related to counterfeit money and miss-reading the nominal.
Rancang Bangun Alat Bantu Deteksi Warna Bagi Penderita Buta Warna Dengan Output Suara Berbasis Internet Of Things (IoT) Maranti Nainggolan; Joni Eka Candra
JURNAL QUANCOM: QUANTUM COMPUTER JURNAL Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buta warna adalah gangguan penglihatan yang menyebabkan penderitanya tidak dapat membedakan warna. Penderita buta warna sering mengalami kendala dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti memilih warna pakaian, kesulitan belajar dengan materi yang membutuhkan perspektif warna seperti tabel dan grafik. Selain itu, ketidakmampuan untuk melihat warna dapat membatasi orang yang menderita buta warna dalam bekerja, seperti pengemudi kendaraan, pelaut, pilot dan teknisi elektronik. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membangun alat pendeteksi warna dan aplikasi android berbasis Internet Of Things yang bertujuan untuk membantu penderita buta warna mengenali warna. Komponen utama untuk merancang sistem deteksi warna terdiri dari TCS3200 sensor warna dan NodeMCU Esp8266. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif untuk memperoleh data penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi buta warna yang dapat menampilkan data warna yang terdeteksi, berupa gambar berwarna, teks dan suara. Pengujian waktu deteksi rata-rata untuk setiap warna adalah merah (2,12 detik), hijau (3,07 detik), biru (3,41 detik), kuning (2,49 detik), coklat (4,5 detik), hitam (3,12 detik), nila (3,07 detik), ungu (2,6), oranye (3,15 detik), magenta (2,42 detik) sedangkan akurasi masing-masing warna adalah merah, hijau, biru, kuning dan coklat sebesar 100%, hitam dan ungu sebesar 70%, nila 90%, oranye 80%, dan magenta 60%.