Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatanpemahaman konsep perpindahan kalor siswa kelas VII SMP melalui pembelajaran metode inkuiri terbimbing berbantuan multimedia dengan tanpa bantuan multimedia. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain “pretest-posttest control group design. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII sebanyak 66 orang di salah satu SMPN di Kabupaten Cianjur, yang dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 33 siswa. Kelompok pertama (kelompok eksperimen) menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan multimedia, sedangkan kelompok kedua (kelompok kontrol) menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa bantuan multimedia. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes pemahaman konsep. Hasil gain yang dinormalisasi pada kelompok eksperimen sebesar 0,54, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 0,45, keduanya berada pada klasifikasi sedang. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t dua sampel independen menggunakan SPSS 16menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) = 0,04. Hasil ini lebih kecil dibandingkan dengan nilai p= 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep siswa pada materi perpindahan kalor yang mendapatkan pembelajaran menggunakan metode inkuiri terbimbing berbantuan multimedia dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan metode inkuiri terbimbing tanpa bantuan multimedia.