<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bila konsep balanced scorecard diimplementasikan pada pengukuran kinerja di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif. Populasi dalam penelitian ini meliputi anggota-anggota dari unit kerja Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado secara struktural yang menjadi obyek dan memiliki pengetahuan yang cukup memadai masing-masing pada bidangnya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan di FEB Unima, tenaga pendidik (dosen), tenaga kependidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan, dari penjabaran analisis diatas didapat kesimpulan mengenai pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard dimana bukan hanya penilaian keuangan tetapi dibutuhkan juga penilaian mengenai pelanggan, proses bisnis internal dan juga pertumbuhan dan pembelajaran, agar nantinya dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa pada setiap perspektif yang ada harus dilakukan beberapa perbaikan dan juga peningkatan kinerja: 1) Kinerja perspektif pelanggan di FEB Unima menunjukkan hasil cukup. Hal ini menunjukkan pelanggan sudah cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan FEB Unima; 2) Kinerja perspektif proses bisnis internal menunjukkan hasil baik. Baik yang dimasudkan adalah FEB Unima pada aspek inovasi sudah melakukan pembaruan pada kurikulum yang ada; dan 3) Kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan hasil cukup. Dimana pegawai merasa cukup puas akan fasilitas yang diberikan FEB Unima. Tingkat retensi pegawai yang rendah, dan juga tingkat produktifitas pegawai yang baik. Kata kunci: balance scorecard, kinerja, persepektif]]>
