Safitri Safitri
STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Lansia DM Tipe II Safitri Safitri; Indri Puji Lestari; Nurwijaya Fitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1534

Abstract

Lansia dengan diabetes memiliki tingkat kematian dini lebih tinggi, cacat fungsional, dan penyakit penyerta, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke, dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes. Rebusan daun kelor dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor (moringa oleifera) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada lansia DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan pendekatan pre dan post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah 221 lansia yang menderita DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali pada tahun 2022. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 16 responden pada masing masing kelompok yang dipilih dengan tekhnik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perubahan kadar gula darah hasil pengukuran sebelum dan sesudah pemberian daun kelor dengan p-value = 0,000 < α (0,05). Hal ini menunjukkan ada pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022. Saran dari penelitian ini adalah agar instansi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan tatalaksana diabetes melitus pada lansia menggunakan obat-obatan herbal dari tanaman daun kelor sebagai terapi pendamping farmakologi.