Indri Puji Lestari
STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperbilirubinemia Nur Auliya; Hendra Kusumajaya; Indri Puji Lestari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1493

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan suatu keadaan klinis yang paling sering dijumpai pada bayi baru lahir. Sebanyak 25 sampai dengan 50% bayi baru lahir pada minggu pertama mengalami ikterus. Berdasarkan SDKI tahun 2017, Angka Kematian Neonatal 15/1.000 kelahiran hidup yang salah satunya yaitu ikterus. Peningkatan kadar bilirubin pada neonatus hiperbilirubinemia bisa bersifat toksik yang mengakibatkan kerusakan pada otak dan berakhir pada kematian bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperbilirubinemia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional. Analisa data berupa analisa univariat dan bivariat. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dirawat diruangan neonatus tahun 2021 sebanyak 177 bayi. Pengambilan sampel secara tidak acak dengan teknik consecutive sampling berjumlah 70 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan lembar check list dan analisa data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara Berat Badan Lahir Rendah dengan nilai p-value sebesar 0,023, prematuritas dengan nilai p-value sebesar 0,000, jenis kelamin dengan nilai p-value sebesar 0,028, riwayat asfiksia dengan nilai p-value sebesar 0,009 dan jenis persalinan dengan nilai p-value sebesar 0,004 dengan kejadian hiperbilirubinemia.
Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Lansia DM Tipe II Safitri Safitri; Indri Puji Lestari; Nurwijaya Fitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1534

Abstract

Lansia dengan diabetes memiliki tingkat kematian dini lebih tinggi, cacat fungsional, dan penyakit penyerta, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke, dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes. Rebusan daun kelor dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor (moringa oleifera) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada lansia DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan pendekatan pre dan post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah 221 lansia yang menderita DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali pada tahun 2022. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 16 responden pada masing masing kelompok yang dipilih dengan tekhnik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perubahan kadar gula darah hasil pengukuran sebelum dan sesudah pemberian daun kelor dengan p-value = 0,000 < α (0,05). Hal ini menunjukkan ada pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022. Saran dari penelitian ini adalah agar instansi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan tatalaksana diabetes melitus pada lansia menggunakan obat-obatan herbal dari tanaman daun kelor sebagai terapi pendamping farmakologi.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Meningkatnya Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungailiat Indri Puji Lestari; Riza Savita
JURNAL SMART ANKes Vol. 7 No. 1 (2023): JURNAL SMART ANKes
Publisher : Biro Riset, Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jsa.v7i1.112

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan dan minuman lain (termasuk air jeruk, madu dan air gula) sampai usia bayi 6 bulan. Untuk Provinsi Kepulawan Bangka Belitung pada tahun 2021 sebanyak 65,53 %. Pemberian ASI Eksklusif. Untuk Wilayah Kerja Puskesmas Sungailiat pada tahun 2019 sebanyak 188 bayi, pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebanyak 419 bayi dan tahun 2021 meningkat kembali sebanyak 484 bayi. Manfaat ASI bagi bayi dapat membantu kehidupannya dengan baik, mencegah infeksi dan membuat bayi menjadi kuat sedangkan pada ibu dapat memulihkan diri dari proses persalinan, membantu kontraksi rahim dengan cepat dan memperlambat perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan meningkatnya ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungailiat Tahun 2022. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional dan uji Chi Square dengan hasil berupa analisa univariat dan analisa bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang memiliki bayi umur 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungailiat Tahun 2021 sebanyak 91 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pendidikan (p = 0,001), umur (p = 0,002), pengetahuan (p = 0,000) dan paritas ibu (p = 0,001) dengan meningkatnya ASI Eksklusif.Saran dari penelitian ini bahwa untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan khususnya tentang ASI Eksklusif agar menambah wawasan bahwa pentingnya memberikan ASI Eksklusif.