Eka Kartika Silalahi
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Quality, Jl. Ngumban Surbakti No.18 Sempakata, 20132 – Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Integrasi Tingkat Aktivitas Siswa dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Eka Kartika Silalahi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar IPA dan tingkat aktivitas dengan melalui penerapan model inkuiri terbimbing. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pengumpulan data melalui instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan data observasi tingkat aktivitas, yang selanjutnya diolah sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data dianalisis data secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa yang diajar dengan model pembelajaran ikuiri terbimbing 85.29 lebih tinggi dibandingan dengan siswa yang diajar dengan model direct instruction (DI) 63.18. sedangkan nilai rata-rata tingkat aktivitas siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ikuiri terbimbing (92.03) juga lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model direct instruction (83.25).
Physics Learning Using Guided Inquiry Models Based on Virtual Laboratories and Real Laboratories to Improve Learning dedi holden simbolon; Eka Kartika Silalahi
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v6i1.61000

Abstract

The lack of teacher creativity in testing various learning models and methods makes a significant contribution to the stigma of boredom and boredom in studying physics. The right learning model is needed so that it can help students improve learning outcomes, especially learning physics. The purpose of this study was to analyze the influence the experimental method combined with the virtual and real experiment-based guided inquiry learning model had on the physics learning outcomes. The research samples were class XI IPA 1 (32 people) for the experimental group and class XI IPA 2 (32 people) for the control group. In this study, the cluster sampling technique used was random sampling. Data collection techniques in research are in the form of learning outcomes test instruments at the beginning (pretest) and at the end of learning (posttest). The data analysis technique used is the normality test and the independent sample t-test. To test the research hypothesis, two similarity tests were used on average using the t test, namely the independent sample t-test or one-way analysis of variance (ANOVA) using the SPSS version 21 program. The result show that the guided inquiry learning model uses virtual laboratories and real laboratories to influence student learning outcomes (0.000 < 0.05). Based on the research results, it can be concluded that virtual and real experiments can improve students' physics learning outcomes, as evidenced by the difference in the average score of students' learning outcomes in the experimental class (87.47) compared to the control class (69.72).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) TERHADAP HASIL BELAJAR KONSEP DASAR IPA MAHASISWA Dedi Holden Simbolon; Eka Kartika Silalahi; Rinaldy Sianturi
JURNAL CURERE Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Curere
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v7i1.995

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir secara optimal, memperhatikan latar belakang kemampuan pemecahan masalah dengan strategi konflik kognitif dalam perubahan konseptual adalah model pembelajaran (Predict-Observe-Explain) POE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar konsep dasar IPA mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran POE dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalen post-test only control group design. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diuraikan simpulan sebagai berikut. Terdapat perbedaan hasil belajar konsep dasar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model POE dan model pembelajaran konvensional (F=28,177; p<0,05). Terdapat perbedaan hasil belajar konsep dasar IPA antara siswa yang memiliki gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetika (F=11,573; p<0,05). Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar konsep dasar IPA dan sikap ilmiah siswa (F=11,000;p<0,05). Terdapat perbedaan hasil belajar konsep dasar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model POE dan model pembelajaran konvensional untuk siswa yang memiliki gaya belajar visual (F=23,912; p<0,05). Terdapat perbedaan hasil belajar konsep dasar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model POE dan model pembelajaran konvensional untuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori (F=0,452; p<0,05). Terdapat perbedaan hasil belajar konsep dasar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model POE dan model pembelajaran konvensional untuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetika (F=25,991; p<0,05). Hal ini menyatakan bahwa model pembelajaran POE dapat meningkatkan hasil belajar konsep dasar IPA pada siswa.
Analisis Kinerja Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran di SDS RK Xaverius Namorambe Eka Kartika Silalahi; Dedi Holden Simbolon; Karmila Sebayang
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja guru merupakan hasil kerja yang telah dicapai dalam proses pembelajaran ketika seorang guru selesai melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil belajar siswa di kelas. Keberhasilan pendidikan disekolah sangat ditentukan oleh kinerja gurunya, disamping itu guru juga harus memiliki kinerja yang baik dan dituntut memiliki komitmen serta konsep diri yang baik dalam membimbing dan melatih siswa di kelas. Kinerja seorang guru yang berkualitas akan berpengaruh terhadap mutu pembelajaran, mutu lulusan, mutu pendidikan dan pencapainya tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja guru dalam perencanaan, pelaksanaan proses belajar mengajar serta evaluasi proses dan hasil belajar di kelas. Kinerja Guru dilihat dari aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian ini seluruh guru yang mengajaar di SDS RK Xaverius Namorambe.Adapun teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawacara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru di SDS RK Xaverius Namorambe dalam aspek perencanaan pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 84,26%, dalam aspek pelaksanaan pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 88,52%, dan dalam aspek evaluasi pembelajaran dengan kategori tinggi dengan persentase 85,83%. Sehingga disimpulkan bahwa kinerja guru di SDS RK Xaverius Namorambe masuk dalam kategori tinggi
Pendampingan Kelompok Ibu Rumah Tangga Sangat Miskin Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Anak di Desa Percut Eka Kartika Silalahi; Dedi Holden Simbolon
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percut Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency is an area with the largest number of people belonging to Very Poor Households (RTSM), namely approximately 1,000 families when compared to other villages in Deli Serdang Regency. From these families, approximately 950 school-age children who have dropped out of school have not even entered formal education. The purpose of Community Service (PKM) is to be able to build a system that can help children from Very Poor Households (RTSM) to get/obtain a minimum education up to high school graduation as well as a view of the importance of health for children and families, because education and Health is a child's capital to achieve a better future. The methods used were (1) providing training and outreach to RTSM mothers, local government and also school-age children about the importance of education and health, (2) providing socialization on how to get free education (scholarships) and government assistance, (3) providing assistance in obtaining educational and health opportunities and information, educational funding assistance, learning process assistance in the form of tutoring and provision of tutoring books up to children graduating from high school, (4) Organizing RTSM mothers and study groups for routine and programmed implementation, thereby building a sustainable system.
Pendampingan Belajar Matematika Bagi Anak-Anak Di Panti Asuhan Medan Indonesia Dedi Holden Simbolon; Eka Kartika Silalahi; Joen Parningotan Purba; Theresia Perbina; Mery Kristiani Rajagukguk
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 9 : Oktober (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this activity is to foster participants' interest and attraction in learning Mathematics by using interactive media properly and correctly. Assistance is carried out by a service team consisting of 3 lecturers and 2 PGSD Study Program students. Children who are provided with assistance include kindergarten, elementary, middle school children. This PKM activity was carried out at the Sinar Abadi, Karya Ramlan, dan Cinta Kasih Nurani Orphanage, Medan City, North Sumatra. Data collection used in this activity is: (1) performance test questions to measure mastery of mathematics. Participants take tests individually and are given at the end of the learning material. and (2) field notes, carried out by documenting the learning process and photos of activities during the teaching and learning process both before and during the action. The output targets to be achieved from this activity are increasing the knowledge of partners/heads of orphanages in educating children in orphanages and publication of scientific articles in community service journals