p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tera
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) Studi Kasus : PLTM Prukut Sambirata, Kabupaten Banyumas, Purwokerto Muhammad Iqball; Haryono Putro
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.386 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya air yang berlimpah dan bisa dimanfaatkan dalam berbagai hal, salah satunya adalah pengembangan sumber daya air menjadi sumber energi. Dengan memanfaatkan bangunan air yang sudah ada bisa dikembangkan menjadi unit pembangkit listrik dengan skala kecil (PLTM). Studi kelayakan diperlukan untuk mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan. Studi berlokasi di Desa Karang tengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Purwokerto dengan posisi Bendung berada pada koordinat 7o 20’28.22” LS dan 109o 08’8.25” BT dan Gedung Sentral pada 7o21’5.30” LS dan 109o07’57.19” BT. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) direncanakan dengan memanfaatkan debit air sungai prukut. Studi ini menggunakan perhitungan F.J Mock, Nreca, dan Debit andalan untuk menghitung debit banjir dengan beberapa alternatif yaitu 65%, 70% dan 80% sebagai acuan untuk mendapatkan hasil yang optimum. Disamping itu juga menggunakan simulasi turbnpro version 3 untuk memudahkan dalam perhitungan dimensi turbin dan besar daya yang akan dibangkitkan menggunakan data yang telah di analisis sebelumnya. Dari hasil kajian menunjukkan dengan debit desain sebesar 1.198 m3/dt (alternatif 65%) dapat dibangkitkan energi harian sebesar 20.882.79 kWh dengan besar daya turbin 907 kW. PLTM dibangun dengan komponen bangunan sipil (bangunan pengambilan (bendung, intake)), kolam pengendap pasir, saluran penghantar, bak penenang, pipa pesat (penstock), gedung sentral (powerhouse)) dan komponen peralatan mekanik elektrik seperti turbin dan generator. Dari perencanaan tersebut didapatkan biaya pembangunan sebesar 33.98 milyar rupiah dengan nilai Benefit Cost Ratio: 2.61, Net Present Value: Rp 54.92 milyar rupiah, Internal Rate of Return: 18.69 % dan Pay Back Period: 4.54 tahun, sehingga analisa pembangunan PLTM layak secara teknis dan ekonomi.
RANCANGAN PEMODELAN PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MICROHYDRO (PLTMH) Muhammad Iqball; Ganjar Febriani Pratiwi
Jurnal Tera Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Tera (September 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.974 KB)

Abstract

Microhydro merupakan sumber energi terbarukan dengan memanfaatkan tenaga air dan ramah lingkungan yang memiliki potensi untuk sebagai pengganti bahan bakar minyak bumi dan batu bara yang semakin berkurang. Namun akibat dari kurangnya pemahaman sumber daya manusia mengenai pemanfaatan energi air ini menjadi salah satu kendala di Indonesia untuk mengaplikasikannya sehingga dibuatlah suatu prototype pembangkit listrik tenaga microhydro sebagai suatu model penelitian. Dalam suatu pembangkit yang memanfaatkan energi air, debit merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi jalannya proses. Untuk itu, dalam penelitian ini dilakukan pengkajian terhadap pengaruh debit yang digunakan untuk menghasilkan daya listrik. Dalam penelitian ini digunakan pompa air untuk mengalirkan air menuju turbin. Debit air serta pemilihan jenis turbin dan generator yang digunakan menjadi penentu untuk hasil output tegangan yang diharapkan. Perancangan desain prototype microhydro menggunakan aplikasi turbin pro v3 dengan penggunaan turbin tipe pelton, Pembuatan prototype portable microhydro dengan menggunakan turbin tipe pelton ini sebagai bentuk menyempurnakan penelitian sebelumnya dengan perubahan terhadap ketinggian dan rendahnya nilai efisiensi sehingga didapatkan nilai efisiensi terhadap prototype yang dilakukan penelitian. Prototype PLTMH diketahui memiliki nilai volume air 0.21 m3 bergerak dalam waktu 60 detik dan menghasilkan debit air sebesar 0.0035 m3/s dengan nilai daya 30.61275 Watt atau 0.03061275 KW. Prototype memiliki nilai efisiensi sebesar 39%.