<![CDATA[Abstrak: Pendidikan Kependudukan tidak hanya diberikan kepada masyarakat yang sudah menikah ataupun masyarakat umur 18 tahun ke atas. Namun pendidikan tentang bagaimana kependudukan dapat berjalan dengan baik juga dilakukan pada kalangan remaja. Remaja merupakan aset bangsa yang harus dididik dalam hal mensejahterakan hidup dalam sisi pola tingkah laku dalam kependudukan. Salah satu Program BKKBN dalam hal kependudukan adalah program KB (Keluarga Berencana), pendidikan menikah muda dan sex di usia muda. Kegiatan BKKBN Kota Medan dalam kepeduliannya terhadap remaja dengan melakukan Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA se Sumatera Utara dan Pemilihan Duta Kependudukan dengan menggandeng Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari kalangan dosen Perguruan Tinggi dan Asosiasi Peneliti Sumatera Utara. Diharapkan dengan adanya even ini, remaja dapat meningkatkan pengetahuan tentang kependudukan, senang menulis dan peduli terhadap lingkungan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melibatkan BKKBN adalah adanya pemenang karya tulis ilmiah remaja dan pemenang duta Kependudukan Kota Medan.Abstract: Population Education is not only given to people who are married or people aged 18 years and over. However, education about how population works well is also carried out among adolescents. Teenagers are a nation's asset that must be educated in terms of welfare in terms of behavior patterns in the population. One of the BKKBN programs in terms of population is the KB (Family Planning) program, education on young marriage and sex at a young age. Medan City BKKBN activities in caring for youth by holding a Scientific Writing Contest for high school levels throughout North Sumatra and the Selection of Population Ambassadors by collaborating with the Community Service Team from university lecturers and the North Sumatra Research Association. It is hoped that with this event, youth can increase their knowledge about population, enjoy writing and care about the environment.]]>
