This Author published in this journals
All Journal Widya Teknik
Antonius F.L. Tobing
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prototipe Pintu Lintasan Rel Kereta Api Otomatis Rasional Sitepu; Antonius F.L. Tobing; Ignatius Indra
Widya Teknik Vol 7, No 1 (2008)
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.76 KB) | DOI: 10.33508/wt.v7i1.1259

Abstract

Kecelakaan lalu lintas pada perlintasan rel kereta api kerap terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Kecelakaan tersebut telah menimbulkan banyak korban jiwa baik yang hanya luka-luka maupun yang meninggal serta sejumlah kerugian material lainnya. Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut umumnya karena tidak adanya pintu perlintasan, atau kegagalan pintu menutup saat dibutuhkan atau kegagalan operator untuk memerintahkan penutupan pintu perlintasan (human error). Dalam rangka mengurangi kecelakaan tersebut perlu kiranya setiap perlintasan diberi pintu perlintasan. Dan untuk mengurangi human error sebaiknya pintu tersebut bekerja secara otomatis. Untuk itu perlu dikembangkan teknologi yang mampu mengatasi masalah tersebut Jurnal ini bermaksud menguraikan sebuah prototipe teknologi hasil rancangan sendiri berupa pintu perlintasan rel kereta api yang otomatis. Komponen utama yang dipakai pada sistem ini adalah mikrokontroler dan teknologi komunikasi frekuensi radio (modul FR). Berdasarkan hasil uji coba ternyata alat ini bekerja dengan baik. Pintu dapat menutup secara otomotis jika ada kereta api yang akan lewat. Sebaliknya jika kereta api sudah lewat maka pintu akan terbuka secara otomatis. Implementasi alat ini pada lokasi yang sesungguhnya membutuhkan ketersediaan sumber energi listrik bolak-balik. Oleh sebab itu alat ini perlu dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat dioperasikan dengan sumber energi listrik menggunakan aki atau sel surya.
Alat Pengukur Panjang dan Tinggi Barang Hasil Produksi Secara Kontinyu Hendra Ardi Setiadi; Antonius F.L. Tobing
Widya Teknik Vol 7, No 1 (2008)
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.33508/wt.v7i1.1260

Abstract

Mesin merupakan salah satu wujud nyata dari perkembangan teknologi yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan yang berbahaya maupun pekerjaan yang membutuhkan ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu dalam proses produksi dibutuhkan pengawasan dengan ketelitian tinggi. Alat pengukur panjang dan tinggi barang hasil produksi dibuat dengan menggunakan rangkaian mikrokontroler. Dengan penggunaaan alat ini diharapkan panjang dan tinggi barang dapat diukur dengan lebih cepat dan teliti. Pada pengujian kinerja alat tersebut dilakukan beberapa pengukuran terhadap panjang dan tinggi barang. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa tingkat keakuratan untuk sensor infrared yang berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan barang mencapai nilai 100 %. Untuk sensor infrared yang berfungsi sebagai sensor pengukur tingkat keakuratannya mencapai nilai 95 %. Faktor yang mempengaruhi tingkat keakuratan tersebut antara lain delay yang ada dan ketepatan posisi dari sensor infrared. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dan ketepatan hasil pengukuran, dapat disimpulkan bahwa alat alat pengukur yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik.
Robot Beroda Pencari Boneka Adisa Memor; Ferry A.V. Toar; Antonius F.L. Tobing
Widya Teknik Vol 8, No 1 (2009)
Publisher : Widya Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.548 KB) | DOI: 10.33508/wt.v8i1.1286

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang paling menakutkan bagi manusia, karena selain mengancam nyawa orang yang terjebak di dalamnya, tetapi juga membahayakan nyawa sang penyelamat. Atas dasar itulah, maka dikembangkan suatu teknologi robot pencari boneka yang diharapkan dapat menjadi awal bagi pengembangan aplikasi penyelamatan manusia di masa yang akan datang. ”Robot Beroda Pencari Boneka” merupakan sebuah robot yang digerakkan dengan menggunakan 2 buah motor servo dan dilengkapi dengan sensor jarak ultrasonik, sensor jarak infra merah, dan sensor kompas supaya robot mampu bernavigasi menyusuri lorong-lorong dan mencari boneka. Robot tersebut memiliki kemampuan untuk mencari boneka yang diletakkan di dalam salah satu ruangan dari 4 ruangan yang ada pada lapangan. Konstruksi mekanik robot dibuat dari bahan aluminium dan akrilik. Sistem elektronika yang dipasang pada robot dikontrol dengan menggunakan sebuah mikrokontroler AVR ATmega32. Sensor-sensor yang dipasang pada robot adalah sensor jarak ultrasonik dan sensor jarak infra merah, untuk mengukur jarak obyekobyek di sekitar robot, sensor kompas berfungsi untuk mengetahui arah orientasi robot di lapangan, sensor garis putih yang digunakan untuk mendeteksi garis putih yang ditempel di lapangan, dan sensor suhu Thermopile Array (TPA) untuk mendeteksi ada atau tidaknya boneka di ruangan. Robot mampu menemukan boneka pada keempat ruangan dan kembali lagi ke HOME.