Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BARUASA KACANG GUDE TERHADAP KONSENTRASI HEMOGLOBIN SISWA SEKOLAH DASAR Resti Kusumarini S; Saifuddin Sirajuddin; . Masni
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 1 (2018): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.028 KB)

Abstract

ABSTRAKAnemia merupakan masalah global, terutama pada negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian baruasa kacang gude terhadap konsentrasi hemoglobin siswa sekolah sekolah dasar yang anemia. Desain penelitian adalah penelitian eksperimen semu menggunakan rancangan Pretest-Postest dengan teknik pengambilan sampel secara purposif. Penelitian ini melibatkan 60 siswa yang dibagi dalam tiga kelompok yakni, kelompok baruasa kacang gude+obat cacing, kelompok baruasa, dan kelompok obat cacing. Satu minggu sebelum intervensi kelompok pertama diberi obat cacing pirantel pamoat dosis 10 ml, kemudian diberi intervensi baruasa kacang gude 60 g/hr, kelompok kedua diberikan baruasa kacang gude sebanyak 60 g/hr, dan kelompok ketiga diberikan obat cacing pirantel pamoat dosis 10 ml, pemberian baruasa pada kelompok pertama dan kedua dilakukan selama 60 hari. Pengukuran konsentrasi Hb siswa dilakukan satu minggu sebelum dan satu minggu setelah pelaksanaan intervensi berakhir. Konsentrasi hemoglobin diukur menggunakan hemocue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase perubahan rata-rata konsentrasi Hb siswa pada kelompok baruasa+obat cacing lebih tinggi dibanding kelompok perlakuan lainnya dan berbeda secara bermakna. Pemberian baruasa kacang gude+obat cacing dapat menaikkan konsentrasi hemoglobin siswa sekolah dasar.Kata kunci: Baruasa kacang gude, anemia, siswa sekolah dasarABSTRACTAnemia is a global problem, especially in developing countries. The aim of the research was to asses the effect of giving baruasa pigeon pea on hemoglobin level of elementary school students suffering from anemia. The research was a quasi-experiment study using pretest-posttest design. The samples were selected using purposive sampling technique consisting of 60 students divided into three groups, i.e. baruasa pigeon pea+anthelmintic, baruasa group, and anthelmintic group. One week before intervention, the first group was given pyrantel pamoate anthelmintic with a dose of 10 ml. Then it was given intervention of baruasa pigeon pea 60 g/hr. The second group was given baruasa pigeon pea 60 g/hr, and the third group was pyrantel pamoate anthelmintic with a dose of 10 ml. The first and the second groups were given baruasa for 60 days. The measurement of Hb level and students was done one week before and one week after the implementation of intervension ends. Hb level was measured using hemocue. The result of the research indicate that the percentage of average change of students Hb level in baruasa + anthelmintic group is higher than the one in other treatment groups and they are different significantly.Keywords: baruasa pigeon pea, anemia, cognitive, elementary students