Sahid Sahid
Institut Teknologi Sumatera

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) untuk Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Samosir Fahmi Aziz; Sahid Sahid; Nana Putri Yanto
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v10i1.15499

Abstract

Dikelilingi perairan danau yang cukup luas, Kabupaten Samosir memiliki potensi wisata pantai yang dapat menjadi daya tarik bagi turis asing maupun lokal. Namun, tinggi muka air Danau Toba beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, diduga karena adanya perubahan tutupan lahan di sekitar cekungan air tanah (CAT)  Sidikalang dan Samosir yang berdampak pada perubahan garis pantai. Perubahan garis pantai ini akan berpengaruh terhadap perubahan fungsi pantai sebagai destinasi wisata apabila tidak memiliki strategi yang baik. Tujuan penelitan ini untuk melihat seberapa besar laju perubahan garis pantai yang terjadi pada tahun 1995, 2008, 2017. Selanjutnya melihat faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan, serta menentukan bentuk wisata apa yang sesuai untuk menghadapi perubahan garis pantai ini. Metode yang digunakan ialah dengan menggunakan penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) dikombinasikan dengan metode perubahan garis pantai yaitu DSAS (Digital Shoreline Analysis System). Hasil penelitian didapatkan bahwa rata – rata laju perubahan garis pantai di Kabupaten Samosir yang mengalami penambahan sebesar 1.3 meter/tahun dan pengurangan -0.3 meter/tahun. Perubahan gairs pantai umum terjadi di wilayah yang memiliki kelerengan sebesar 0 – 2 %. Perubahan tutupan lahan di sekitar CAT Sidikalang dan Samosir pada citra Landsat tahun 1995 dan 2017, terjadi penurunan luas tutupan lahan hutan primer sebesar 468.4 km2 dan hutan sekunder sebesar  447.6 km2 , hal ini tentunya akan berdampak pada pengurangan daerah tangkapan air hujan di wilayah tersebut.