Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KOMPOSISI ATAU PEMAJEMUKAN DALAM BAHASA INDONESIA Ikawati, Erna
FORUM PAEDAGOGIK Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : AIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Compounding is the process of morphological form of the coupling of two or more basic forms that results in one word. Characteristics of the compound word is a compound word formed a sense, consist of basic words, high usage frequency. Compound words are formed according to the law endocentric DM (explained-explained). This compound distinguishes endocentric and ecosentrist.
APLIKASI PSIKOLINGUISTIK MEMBACA DAN PENGAJARAN BAHASA Ikawati, Erna
FORUM PAEDAGOGIK 2014: Edisi Khusus Juli-Desember 2014
Publisher : AIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading is one of langnege skills that reguire cognitive maturity. Marger methocl of learnig to red between the bottom-up with a top-down is done to get the maximum results. Therefore, psycholinguistics was iastrumental in the planning of language teaching. Implications for tea Cher tooked at the teacter’s ability to manage the teaching, mhether related to the use of the curriculum as wel as in the selection of language materials.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DENGAN KEMAMPUAN BERPIDATO Ikawati, Erna
Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ability in speech is strong enough affected by mastering good and correct language. Teaching a good and correct language needs full attention in order to be better in speech. A teacher must focus and motivate  students to apply good and correct language aspecially in speech.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PADA ANAK USIA DINI Ikawati, Erna
Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Vol 1, No 02 (2013)
Publisher : IAIN PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/logaritma.v1i02.219

Abstract

Upaya dalam meningkatkan minat baca kepada anak harus dimulai pada ruanglingkup keluarga, agar anak terbiasa membaca sampai dia dewasa nanti. Minat membaca berpengaruh besar terhadap kesuksesan anak sehingga perlu ditumbuhkan sejak dini. Orang tua harus membiasakan dan mengarahkan anaknya secara teratur untuk banyak membaca untuk dirinya sendiri, maka dalam diri anak akan tumbuh kebiasaan menjadi pembaca dini yang memiliki minat baca alamiah. Untuk itu minat baca ini perlu ditumbuhkan kepada anak-anak sejak usia dini.Masa anak merupakan waktu yang tepat untuk menumbuhkan kebiasaan. Keefektifan tersebut dimulai dengan memperkenalkan huruf, belajar mengeja kata dan kemudian belajar memaknai kata-kata dalam suatu kalimat yang memiliki arti. Setelah anak-anak memiliki kemampuan membaca, perlu dilanjutkan dengan memberikan bahan bacaan yang menarik dan representatif terhadap perkembangan anak. Bahan bacaan yang menarik dapat menggugah minat anak untuk membaca buku, sehingga akan membentuk kebiasaan membaca. Jika kebiasaan membaca sudah tertanam pada diri anak, maka setelah dewasa akan menjadi suatu kebutuhan dalam hidup mereka. Sehingga kebiasaan individu yang dilakukan secara terus menerus dan turun temurun akan dapat menciptakan budaya membaca di kalangan masyarakat
PERJUANGAN GENDER KETUA PARTAI POLITIKPEREMPUAN ANALISIS APPRAISAL PADA PIDATO POLITIK Yusni Khairul Amri; Erna Ikawati
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Pebruari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.919 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v2i1.6554

Abstract

Pidato Politik sebagai momentum yang sangat berpengaruh sebagai eksistensi partai politik sebagai pesan politik kepada pemilih dan konstituennya. Ketua partai politik perempuan tentu menunjukkan peran yang cukup signifikan dalam memperjuangkan gendernya. Kajian appraisal mencoba meretas sejauh mana sikap ketua parati politik yang dipimpin oleh perempuan dalam menunujukkan peran dan fungsinya dalam memperjuangkan gender. Analisis appraisal teridentifikasi ideologi dalam tekspidato politik ketua partai politik perempuan terlihat dari sikap, propemerintah dan mendukung pemerintah yang berkuasa. Ideologi yang ingin disampaikan adalah sikap kritik pada pemerintah dan sikap ideologi tersebut disampaikan melalui tekspidato politik ketua partai politik perempuan. Dari data yang dianalisis terhadap sikap positif di dalam teksPidato politik ketua partai politik perempuan adalah sikap yang diungkapkan secara implisit maupun secara eksplisit yang menjadi jati diri suku Jawa: a) pengungkapan sikap (attitude) lebih besar dibanding engagement dan graduasi dapat disimpulkan atas ideology dan sikap partai politik PSI seperti: 1. Ideologi Partai Politik, terbagi atas: a. Ideologi Sikap Positif Partai PSI, b. Ideologi Kesetaraan Gender. c. Ideologi Perjuangan Upah Perempuan, d. Ideologi Perjuangan Nasib Perempuan. 2. Sikap Mebanggakan Perempuan, a) Sikap positif, memperjuangkan upah, b. Sikap melawan hoax, c. Sikap Gaul, Kata Kunci: Appraisal, pidato politik, Ideologi
KESULITAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN DARING SELAMA COVID-19 (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Padangsidimpuan Sumatera Utara) Erna Ikawati; Efrida Mandasari Dalimenthe
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.384 KB) | DOI: 10.30829/taz.v11i1.1164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala perkuliahan daring terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Institut Agama Islam Negeri Padang­sidimpuan. Penelitian ini berlang­sung pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket melalui google form, wawan­cara, dan observasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil pene­li­tian bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Institut Agama Islam Negeri Padang­sidimpuan banyak mengalami kesulitan selama perkuliahan daring. Kesulitan perkuliahan daring di antaranya adalah permasalahan sinyal, jaringan, dan kuota data untuk mengakeses Google Meet atau Zoom. Akibat sinyal internet kurang bagus, banyak mahasiswa sibuk mencari tempat yang jaringannya kuat agar dapat mengakses informasi saat perkuliahan daring. Karena banyaknya mahasiswa mengeluh akibat sinyal internet tidak bagus, maka dosen memilih membagikan materi hanya melalui aplikasi whatsapp. Atas dasar masalah tersebut, penjelasan materi dari dosen terkadang tidak tersampaikan dengan efektif dan efisien.
Ujaran Kebencian Di Media Sosial Berbasis Gender: Tinjauan Sosiologi Hukum Darania Anisa; Erna Ikawati
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v4i2.3342

Abstract

Sosiologi hukum memfokuskan perhatian sekaligus menganalisis hubungan interaksi antarmanusia dalam suatu masyarakat dan konteks hukum, yaitu bagaimana mereka berkomunikasi, bekerja sama, dan berupaya mengatasi berbagai masalah sosial. Ketika struktur sosial dan budaya masyarakat masih sederhana, maka tata cara mereka berinteraksi satu sama lain juga masih sederhana, dalam kondisi itu tidak terjadi kendala yang ditemukan dalam hubungan sosial. Ketika terjadi perkembangan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang komunikasi dan informasi, maka tata cara dalam interaksi juga mengalami perubahan. Didukung hal tersebut, dewasa ini banyak sekali pemberitaan mengenai ujaran kebencian yang dilakukan di media sosial. Hal ini salah satu bentuk dari percepatan kemajuan teknologi sehingga penyebarluasan informasi dan hal lainnya tidak dapat dibendung dan terkontrol. Penelitian ini bentuk analisa bagaimana sosiologi hukum dalam teori konflik terhadap ujaran kebencian, serta pengaruh masyarakat yang menimbulkan ujaran kebencian, dan bagaimana keterkaitan media sosial terhadap ujaran kebencian serta penanggulangan/mengatasi penyebaran ujaran kebencian.AbstractSociology of law focuses attention as well as analyzes the relationship of interactions between people in a society and the legal context, namely how they communicate, cooperate, and try to overcome various social problems. When the social and cultural structure of society is still simple, the way they interact with each other is still simple, in that condition there are no obstacles to be found in social relations. When there is rapid development in science and technology, especially in the field of communication and information, the procedures for interaction also change. Supported by this, nowadays a lot of news about hate speech is carried out on social media. This is a form of accelerated technological progress so that the dissemination of information and other matters cannot be restrained and controlled. This research is a form of analysis of how the sociology of law in conflict theory on hate speech, as well as the influence of society that causes hate speech, and how social media is connected to hate speech and how to overcome / overcome the spread of hate speech.
KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP ISTERI PETANI DI KEC. PORTIBI KAB. PALUTA Santi Marito Hasibuan; Erna Ikawati
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v3i1.2258

Abstract

This study aims to identify forms of gender injustice against farmers' wives in Portibi District, Paluta Regency. The method used in this study is a qualitative-phenomenological method, while data collection is done by interview and observation methods. The results of this study concluded that the wife of a farmer in Portibi District experienced gender inequality. Forms of injustice experienced by farmers' wives occur in refroductive work, subordination, double burden, marginalization and domestic violence.
POSISI PEREMPUAN DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA (Analisis Kompilasi Hukum Islam Kajian Gender dan Feminisme) Darania Anisa; Erna Ikawati
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v5i1.3730

Abstract

The rise of gender discourse and feminism lately is a reaction to the reality of gender inequality that has created injustice against women in the form of marginalization, subordination, discrimination and even violence that has been happening in the family so far. This discourse is directly proportional to the attitude of voicing the importance of reforming various legal rules that are considered gender biased.This study aims to see the position of women in family law through a review of the rules contained in the Islamic Law Compilation as applied law for the Religious Courts within the framework of a gender equality perspective. Studying the articles related to gender relations in the rules of family life, it appears that there are certain parts that appear to be gender biased, but in general it can be concluded that KHI is sufficient to show equality between men and women in family life. Gender equality is contained in the rules regarding equality in the position of husband and wife, restrictions on polygamy, joint property, divorce, due to divorce, child control and inheritance.Keywords : Women, KHI, Gender EqualityAbstrakMaraknya wacana gender dan feminisme akhir-akhir ini sebagai reaksi atas realitas ketimpangan gender yang telah melahirkan ketidakadilan terhadap perempuan berupa marginalisasi, subordinasi, diskriminasi bahkan kekerasan yang selama ini juga terjadi dalam keluarga. Wacana tersebut berbanding lurus dengan sikap menyuarakan pentingnya pembaruan terhadap berbagai aturan hukum yang dinilai bias gender.Penelitian ini bertujuan untuk melihat posisi perempuan dalam hukum keluarga melalui telaah terhadap aturan-aturan yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam sebagi hukum terapan bagi Pengadilan Agama dalam kerangka perspektif kesetaraan gender. Telaah pasal-pasal yang terkait dengan relasi gender dalam aturan-aturan hidup berkeluarga, tampak aturan-aturan tersebut masih ada bagian tertentu yang terkesan bias gender, namun secara umum bisa disimpulkan bahwa KHI cukup menampakkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan keluarga. Kesetararaan gender terdapat pada aturan mengenai persamaan posisi suami istri, pembatasan poligami, harta bersama, perceraian, akibat perceraian, penguasaan anak dan kewarisan.
Kemampuan Berbahasa Pada Anak Penderita Tunagrahita Berat Studi Kasus: Nurhuda Surya Finingsih di SLB Negeri 1 Padang Anita Angraini Lubis; Erna Ikawati
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.322 KB) | DOI: 10.24952/gender.v2i1.2166

Abstract

The purpose of this study was to describe the language skills that can be produced by a child with severe intellectual disability at SLB N 1 Padang . The method and technique used in this study were the referral method for the data collection stage with tapping techniques as basic techniques and advanced techniques of proficient involvement (SLC), proficient non-active listening (SBLC), notes, and records. Articulatory equivalent method for data analysis stage, and formal and informal presentation methods for the presentation phase of data analysis results. This study found that children's productive abilities are still very minimal and require rigorous training and long time so that they can make a change in language for children. Teachers and parents should also continue to train children with discipline. The ability to write to a new child at the stage of connecting the dots forms a phoneme. Cici hasn't been able to make one fonem well without being helped by dots. Cici hasn't been able to read, count, and doesn't like drawing. Then, there may be a nerve problem in the child's brain that causes his hands and fingers to always vibrate. His emotional state at any time can peak and uncontrollable.