<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dan motivasi kerja terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Unit Pelayanan Farmasi Kurir RSUD Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada unit jasa kurir apotek dilihat dari r (simultan) diperoleh sebesar 0,818 (terletak antara 0,80-1.000) dan koefisien determinasi sebesar 65,7% yang menunjukkan hubungan berbanding lurus. dan sangat kuat antara disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, maka dari hasil pengujian hipotesis dengan uji t diketahui bahwa thitung (8,728) > ttabel (2,002) sehingga hipotesis pertama diterima yaitu “Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai”. pada unit pelayanan kurir farmasi RSUD Buleleng Selanjutnya hasil pengujian hipotesis dengan uji T menunjukkan bahwa thitung (8,339) > ttabel (2,002) sehingga hipotesis kedua diterima yaitu “Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada unit pelayanan kurir farmasi RSUD Buleleng”. Kemudian hasil pengujian hipotesis dengan uji F diketahui bahwa Fhitung (57,507) > Ftabel (3,16) dengan = 0,000 H0 ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis ketiga adalah diterima yaitu “Disiplin motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai unit pelayanan kurir apotek di Indonesia. RSUD Buleleng.]]>
