Heriansyah
Study Program of Aquatic Resources, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Teuku Umar University, Meulaboh, 23681, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keanekaragaman genus panulirus yang dilalulintaskan melalui stasiun karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Lusi Lastria; Ananingtyas S Darmarini; Muhammad Aly; Heriansyah; Yusli Wardiatno
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.1.147-155

Abstract

Genus Panulirus menjadi salah satu komoditas perikanan penting bagi Province Aceh. Dalam rangka keberlanjutan sumberdaya ini, perlu penerapan regulasi dengan baik. Tujuan kegiatan permagangan adalah untuk mengetahui jenis, jumlah dan asal daerah tangkap lobster yang dilalulintaskan melalui Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Aceh. Kegiatan dilakukan pada bulan Februari hingga April 2022. Metode yang digunakan adalah dengan observasi kegiatan, dan pendataan jenis lobster yang dilalulintaskan. Terdapat 6 jenis lobster yang dilalulintaskan di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Aceh meliputi; Panulirus homarus, Panulirus ornatus, Panulirus penicillatus, Panulirus polyphagus, Panulirus longipes dan Panulirus versicolor. Setiap bulannya stasiun karantina melakukan pemeriksaan sebelum pengiriman rata-rata berjumlah 1929 individu per bulan. Jenis Panulirus versicolor merupakan jenis dengan dengan persentase tertinggi (34%) yang dikirimkan melalui. Asal penangkapan lobster terdiri dari 8 daerah yaitu Pulau Banyak (Aceh Singkil), Pulau Simeulue, Labuan Haji (Aceh Selatan), Meulaboh (Aceh Barat), Calang dan Lamno (Aceh Jaya), Banda Aceh dan Pulau Sabang.