Intan Diah Pramithasari
Stikes Serulingmas Cilacap

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deteksi Kesehatan Mental Remaja Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Santri Pondok Al Fiel Kesugihan Kabupaten Cilacap Intan Diah Pramithasari
JPS : Jurnal Pengabdian Serulingmas Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : JPS : Jurnal Pengabdian Serulingmas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.019 KB)

Abstract

The Corona Virus Disease (Covid-19) outbreak has had tremendous effects on physical and mental health. One of the groups who feel the psychological impact of the Covid-19 pandemic is teenagers. During the Community Activity Restriction Program, there was a policy of teaching and learning processes carried out at home via distance. This condition can lead to several psychological problems that occur in adolescents such as anxiety, stress, or depression. The purpose of this community service is to increase youth's understanding of the importance of maintaining mental health both during the pandemic and in later life. The methods used in this community service are lectures and discussions, in addition to knowing the initial description of the mental health level of adolescents at Al Fiel Islamic Boarding School, a survey was conducted using the Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) questionnaire. The results of this community service activity were very enthusiastic for students to take part in the activity as evidenced by the many questions asked in the discussion session. In addition, from the detection results, it was found that 2.94% of adolescents experienced prosocial problems, 17.6% emotional problems, 8.8% behavioral problems, 32.3% hyperactivity, and 29.4% relationship problems with peers. From these results, it can be said that the purpose of community service has been achieved.
Penerapan Terapi Boneka Tangan Untuk Menurunkan Ansietas Akibat Efek Hospitalisasi Pada Anak Kejang Demam Kurni Zulfiani Aulia; Andin Sefrina; Intan Diah Pramithasari
Serulingmas Health Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Stikes Serulingmas Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.262 KB)

Abstract

Kejang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kondisi tubuh berupa kejang berulang, epilepsi, hemiparese, dan gangguan perkembangan yang mengharuskan anak dirawat di rumah sakit. Kondisi tersebut menimbulkan efek hospitalisasi pada anak sehingga menyebabkan kecemasan, trauma, dan frustasi. kecemasan adalah suatu ketegangan, rasa tidak aman, kekhawatiran, yang timbul karena dirasakan akan mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Terapi bermain boneka tangan merupakan salah satu teknik dengan memainkan boneka tangan untuk membantu menurunkan ketegangan emosional yang dirasakan pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif pada 1 orang responden dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dianalisis menggunakan pre-test dan post-test pada setiap tindakan terapi bermain. Terapi bermain boneka tangan terbukti efektif untuk menurunkan ansietas karena efek hospitalisasi pada anak usia toddler dengan kejang demam. Tenaga kesehatan hendaknya dapat mengembangkan aplikasi atraumatic care selama perawatan serta pemeriksaan psikologik untuk meminimalkan adanya dampak hospitalisasi yang dapat berimbas pada fisik maupun psikis anak dan mengembangkan terapi bermain agar kecemasan dan stress anak selama perawatan dapat teratasi. Kata Kunci: Kejang Demam, Ansietas, Terapi Bermain Boneka Tangan