Penilaian kesesuaian lahan bermanfaat untuk mengetahui potensi sumber daya lahan mendukung usahatani dan memprediksi penelitian yang bertujuan untuk menentukkan kelas kesesuaian lahan actual bagi kakao di Desa Korobono Kecamatan Pamona Tenggara. Penelitian deskriptif dilakukan dengan survei, deksipsi profil dan pengambilan sampel tanah yang di analisis sifat fisik dan kimianya dilaboratorium Ilmu Alamiah Dasar Universitas Sintuwu Maroso dan laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan wilayah Kodina termasuk tidak sesuai (N) dengan faktor pembatas kedalaman tanah, wilayah Menci sesuai marjinal (S3, rc, na) dengan faktor pembatas, tekstur agak kasar serta kadar N dan K sangat rendah, wilayah Korobono Kodi sesuai marjinal (S3, nr, na) dengan faktor pembatas pH, N dan K sangat rendah. Wilayah Pewatua sesuai marginal (S3, nr, na) dengan faktor pembatas KB dan NPK sangat rendah. Wilayah Marige sesuai marginal (S3, rc, nr, na, lp) dengan faktor pembatas tekstur agak kasar, kedalaman tanah, KB, pH, NPK sangat rendah dan batuan dipermukaan. Wilayah Langgoe sesuai marginal (S3, nr, na, eh) dengan faktor pembatas KB, pH, P&K sangat rendah, kemiringan lereng serta batuan dipermukaan. Wilayah Marosapa sesuai marginal (S3, nr) dengan faktor pembatas KB. Faktor pembatas kedalaman tanah bersifat permanen (tidak dapat diubah) sehingga wilayah kodina tidak cocok ditanami kakao. Wilayah lain dapat ditanami kakao apabila faktor pembatas diperbaiki dengan pemberian bahan organik, pupuk, kapur (dolomit) atau pembuatas teras.