Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Ecobrick Sebagai Solusi dalam Mengurangi Jumlah Sampah Plastik di Desa Pemogan I Made Suidarma; Ni Luh Ayu Sri Antini
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 1 MARET 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i1.9918

Abstract

Saat ini dunia tengah dihadapkan permasalahan lingkungan terbesar, yakni masalah sampah plastik. Adanya peningkatan jumlah penggunaan plastik membuat jumlah sampah yang dihasilkan ikut meningkat. Berdasarkan pada sebuah riset yang dilakukan oleh Bali Partnership pada tahun 2019, menunjukkan bahwa Bali menghasilkan sampah sampai dengan 4.281 ton per hari. Desa Pemogan ialah salah satu desa yang juga masih berjuang dalam mengatasi permasalahan sampah ini. Beberapa masyarakat di Desa Pemogan memiliki kebiasaan membuang sampah ke sungai atau pun membakarnya. Dalam permasalahan sampah plastik di Desa Pemogan penulis memberi solusi dengan penerapan Ecobrick. Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik menjadi blok-blok yang dapat dimanfaatkan menjadi meja, tempat duduk maupun bangunan. Teknik ini dilakukan dengan cara mengisi botol plastik dengan limbah plastik yang sudah di cacah dengan padat. Ecobrick berfungsi untuk menambah usia plastik agar dapat diolah dan dipergunakan kembali. Penerapan Ecobrick ini diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah yang terbuang ke lingkungan di sekitar Desa Pemogan.