This Author published in this journals
All Journal SIGMA TEKNIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PREDIKSI NILAI MODULUS RESILIEN LAPIS PONDASI ATAS BERDASARKAN NILAI DCP MENGGUNAKAN ALAT DYNAMIC CONE PENETROMETER PADA BEBERAPA TITIK JALAN KOTA BATAM Mulyati Mulyati; Dian Hastari Agustina
SIGMA TEKNIKA Vol 4, No 1 (2021): SIGMATEKNIKA, Vol. 4, N0. 1, Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v4i1.3223

Abstract

Hal penting yang digunakan dalam desain struktur perkerasan jalan adalah daya dukung lapisan tanah dasar. Daya dukung lapisan tanah dasar atau tanah lapis pondasi bisa diprediksi dari nilai modulus resilien. Untuk mengetahui nilai modulus resilien bisa menggunakan persamaan rumus dari nilai DCP ataupun CBR. Uji DCP memiliki beberapa keunggulan dibandingkan CBR, antara lain alat yang digunakan sederhana, ekonomis, dan prosedur pelaksanaannya mudah dilakukan. Studi ini dilakukan untuk memprediksi nilai modulus resilien lapis pondasi berdasarkan nilai DCP. Metode pengujian dilakukan di laboratorium dan pengambilan data langsung di lapangan. Pengujian di laboratorium meliputi pemeriksaan kadar air, Batas cair dan batas plastis, Batas Susut serta Analisa Saringan. Pengujian laboratorium dilakukan untuk menentukan karakteristik tanah dari sampel yang diuji. Sedangkan pengujian langsung di lapangan dengan menggunakan alat DCP. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik tanah dari empat sampel tanah di ruas jalan Patam-Tiban, Matakucing-Sekupang, Sei Temiang-Sekupang dan Tanjung Uncang-Simpang Basecamp diperoleh klasifikasi tanah berdasarkan sistem AASHTO termasuk dalam kelompok A – 2 – 4 atau Material Kerikil Berlanau atau Berlempung dan Pasir dengan penilaian umum sebagai tanah dasar sangat baik sampai buruk. Sedangkan berdasarkan sistem USCS termasuk ke dalam kelompok SC (pasir berlanau, campuran pasir-lempung). Modulus resilien pada ruas jalan Patam-Tiban, Matakucing-Sekupang, Sei Temiang-Sekupang dan Tanjung Uncang-Simpang Basecamp yang didapat kecil sehingga tanah lapis pondasi pada jalan tersebut harus dipadatkan lagi.