Untuk menguji kualitas layanan jaringan internet di Institut Shanti Bhuana dan penambahan dua program studi yaitu S1 Teknologi Informasi dan S1 PGSD pada Agustus 2020. Di masa pandemi ini, kemajuan teknologi informasi khususnya di bidang internet, kualitas layanan jaringan, dan layanan sistem menjadi sangat penting, terutama dalam hal mengakses aplikasi online seperti Zoom atau Google Meet. Jaringan internet Institut Shanti Bhuana awalnya hanya 10 Mbps, namun kemudian ditingkatkan menjadi 130 Mbps. Penulis akan menganalisis kualitas manajemen bandwidth layanan jaringan internet di Institut Shanti Bhuana Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis akan menggunakan metode FDMI (Fixed Daily Measurement Interval) dan Qos (Quality of Services) untuk menilai kualitas manajemen bandwidth layanan jaringan internet di Shanti Bhuana Institute. Temuan penelitian ini dapat digunakan untuk membuat rekomendasi fisik jaringan internet Institut Shanti Bhuana. Berdasarkan pengukuran dan pengujian yang dilakukan pada jaringan internet di Institut Shanti Bhuana, didapatkan nilai throughput sebesar 6721 kb/s. Angka ini merupakan bagian dari indeks kategori sangat baik. Sementara itu, jumlah packet loss yang sangat rendah (0,0001%), sehingga tergolong sangat baik, Delay yang diperoleh sebesar 50.338539 ms yang termasuk dalam kategori sangat baik, sedangkan nilai jitter sebesar 52.97569 ms yang termasuk dalam kategori baik.