Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Pencegahan Stunting Dan Gizi Buruk Di Desa Tombang Bustak, Kabupaten Mandailing Natal Johanna Christy; Nila Sari; Khairani Khairani
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56248/zadama.v2i1.46

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting masih menjadi masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Prevalensi stunting di Sumatera Utara menempati urutan kesembilan belas sebesar 21,1%, Provinsi Sumatera Utara masih menghadapi permasalahan tingginya angka prevalensi stunting pada balita diatas standard WHO yakni sebesar 21,1%, dan salah satu wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi adalah kabupaten Mandailing Natal berada di posisi paling atas yakni dengan 47.7 persen setelah Padang lawas, Pakpak Barat, Nias Selatan dan Nias Utara (SSGI, 2022). Metode yang dipakai pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan memberikan sosialisasi/penyuluhan secara langsung tentang pencegahan stunting dan gizi buruk di Desa Tombang Bustak. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu bertambahnya pengetahuan masyarakat terkait stunting dan gizi buruk. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kerjasama yang baik serta dukungan dari semua pihak baik tim pelaksana, mahasiswa, petugas dan Kepala Puskesmas Kotanopan serta masyarakat setempat.
PENERAPAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG MODEL PELAYANAN MATERNITAS PENDAMPINGAN ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU POSTPARTUM DI KLINIK BERSALIN Hj. RISMALA TAHUN 2023 Maidina Putri; Khairani Khairani
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.915 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1282

Abstract

Masa nifas sering menjadi masalah yang dihadapi bagi ibu pasca salin yang dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jenis gangguan efek atau mood pada wanita yang baru melahirkan, yaitu post partum blues, post partum depression, dan post partum psikologis. Agar tidak berdampak pada stress yang berlebihan, bahkan sampai dengan depresi postpartum, bidan sebagai ujung tombak pemberi pelayanan kesehatan maternal harus mampu mengurangi kecemasan yang dialami oleh ibu postpartum yaitu dengan metode penerapan model pelayanan maternitas pendampingan OSOC, yaitu pendampingan yang dimulai sejak kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan pemilihan metode Keluarga Berencana agar kesehatan ibu dan bayi meningkat. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan kepada ibu nifas dan suami atau keluarga yang mendampingi di klinik Hj.Rismala Kisaran tentang pentingnya pendampingan pada ibu nifas dengan metode OSOC (One Student One Client). Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Jumlah reponden pada pengabdian ini berjumlah 56 orang. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap tingkat kecemasan pada ibu nifas dengan model OSOC. Diperoleh mayoritas pengetahuan ibu nifas mengenai metode OSOC sebelum diberikan penyuluhan berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 31 orang (55,3%), pada suami berpengetahuan kurang sebanyak 51 orang (91,1%) pada keluarga pengetahuan cukup yaitu sebanyak 45 orang (80.4%). Setelah diberikan penyuluhan, masyarakat diberikan posttes diperoleh hasil dari setelah penyuluhan dilakuan, Pengetahuan ibu nifas terhadap metode OSOC mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 49 orang (87,5%), pengetahuan suami berpengetahuan baik sebanyak 32 orang (57,2%) dan pengetahuan keluarga berpengetahuan baik yaitu sebanyak 48 orang (85,7%).