Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN KESADARAN DAN TINDAKAN KELUARGA DALAM MENGELOLA SAMPAH METODE ECOBRICK DI DESA KEKAIT DAN DESA MIDANG KECAMATAN GUNUNGSARI M Imron Hadi; Iwan Desimal
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2022
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v1i1.3

Abstract

Latar belakang masalah pada penelitian ini yaitu bahwa kesadaran dan tindakan masyarakat dalam mengolah sampah dengan metode ecobrick yaitu tidak merata, disebabkan karena masih 1 dusun yang sudah melakukan pengolahan sampah dengan metode ecobrick, dusun yang lain belum memulai meskipun sudah dilakukan sosialisasi. Tujuan peleitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan kesadaran dan tindakan keluarga dalam mengelola sampah dengan metode ecobrick di Desa Kekait dan Desa Midang Kecamatan Gunungsari. Metode penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi Seluruh Keluarga Setiap Dusun di Desa Kekait dan Desa Midang Kecamatan Gunungsari dan sampel sebanyak 30 keluarga. Pengambilan sampel dengan metode Porposive Sampling.Metode analisis menggunakan uji statistic uji T-Test. Hasil penelitian ini yaitu di Desa Kekait dengan kategori sadar 76.7%, kategori tidak sadar 23.3%, dan tindakan kategori sesua 16.7%, kategori tindakan tidak sesuai 83.3% dan Desa Midang dengan kesadaran kategori sadar 80%, kategori tidak sadar 20%, sedangkan tindakan kategori sesuai 60%, dan tindakan kategori tidak sesuai 40%. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan kesadaran Desa Kekait dengan Desa Midang dalam mengelola sampah dengan metode ecobrick dengan nilai signifikansi lebih dari 0.05. ada perbedaan tindakan keluarga Desa Kekait dengan Desa Midang dalam mengelola sampah dengan metode ecobrick dengan nilai signifikansi kurang dari 0.05. Saran penelitian ini, puskesmas setempat agar lebih melakukan pendekatan masyarkat agar mampu merealisasikan pengelolaan sampah khususnya dengan metode ecobrick.Perlu dukungan dari desa untuk lebih memperhatikan program sampah ecobrick tersebut, baik berupa fasilitas, dana dll. Kerjasama dengan pihak terkait Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar lebih terlaksananya program sampah ecobrick tersebut.