Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EMPLOYING UNDERAGE CHILDREN IN STUDY INTERNATIONAL LAW AND ISLAMIC LAW Mirsa Astuti; syofiaty lubis; lilawati ginting
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 5 (March 2023)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to provide protection to children who become child labourers. Child protection is all activities to ensure and protect children and their rights so that they can live, grow and develop. In fact, many children are found in various countries as workers or laborers. Therefore the United Nations (UNICEF) and ILO (International Labor Organization) organizations on child labor issued policies on child labour. The ILO has issued legal instruments in the form of conventions which are then ratified in every country to become regulations. The ILO convention aims to completely eliminate all forms of child labour, although this is very difficult to do given the current conditions. Islamic law does not explicitly explain the employment of minors, but Islam provides special protection for children so that they do not lose their rights. Based on the background above, the problem arises how international law efforts to protect child labor and what is the view of Islamic law on child labour. The research method used is normative juridical, namely conducting library research by examining library materials or secondary data as a basis for research by conducting a search of regulations or conventions and literature related to the problem under study.
Peran Komnas Ham Dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Di Kabupaten Malang Atika Nadhillah; Syofiaty Lubis
Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan VOL 12, NO 1 (2023)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.vi.37406

Abstract

Setiap manusia memiliki hak-hak yang melekat, yang hanya dapat dilaksanakan jika semua individu ataupun kelompok diberikan hak serta kebebasan yang sama. Hak Asasi Manusia (HAM) lahir dari hak ini serta bermakna merupakan bagian yang melekat pada diri seseorang, bukan sebagai hadiah dari masyarakat ataupun pemerintah, melainkan sejak lahir. Di mata umat Islam, Hak Asasi Manusia ialah kebebasan hakiki yang tertanam dalam diri setiap makhluk hidup, yang diamanatkan oleh Allah sebagai anugerah, serta harus dijunjung tinggi oleh setiap orang, kelompok, serta negara. Tragedi Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan tewasnya ratusan orang merupakan satu contoh kasus pelanggaran yang menarik atensi atas pelanggaran HAM. Insiden Stadion Kanjuruhan telah menarik perhatian media nasional bahkan dunia dan bermakna krusial dalam sejarah sepak bola Indonesia. Tragedi di Stadion Kanjuruhan telah memakan korban yang cukup banyak. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus dalam bidang hukum, perlu adanya upaya hukum sebagai bentuk perlindungan. Studi ini memakai metode penelitian hukum normatif dan pendekatan yuridis normatif, di mana didapatkan hasil insiden Kanjuruhan sebenarnya menyampaikan kejelasan, khususnya kedudukan negara hukum serta tanggung jawab negara, sebagai prinsip negara hukum dalam upaya memberi keadilan atas pelanggaran Hak Asasi Manusia bagi suporter sepak bola pada peristiwa Kanjuruhan. Negara harus memberikan proteksi serta jaminan bagi suporter sepak bola pada peristiwa Stadion Kanjuruhan. Sebagai akibat dari keterkaitan langsung dengan pokok bahasan hukum, pelanggaran HAM berada di bawah lingkup hukum nasional. Keywords: Classification; Industrial Relation; Dispute Settlement
Peran dinas pendidikan dalam mengatasi kasus kehamilan siswa tentang siswa persfektif fiqh siyasah M. Bima Sakti; Syofiaty Lubis
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 1 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202322853

Abstract

Siswa merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang membutuhkan perlindungan dan perhatian secara khusus, karena seorang siswa merupakan generasi yang memiliki peran penting dalam perkembangan di masa yang akan datang. Dalam Konteks siswa yang hamil pada saat menjalani pendidikan di sekolah seharusnya mendapatkan jaminan serta perlindungan untuk tetap melanjutkan pendidikannya disekolah. Namun realitanya banyak sekolah yang langsung memberikan hukuman berat bahkan pemecatan terhadap siswa tersebut dari sekolah, tentu hal ini sangatlah bertentangan dengan Amanat UUD RI pada pasal Pasal 31 ayat (1) dan (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa: “(1) Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan (2) Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan Pemerintah Wajib membiayainya”. Maka melalui regulasin ini Dinas Pendidikan sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendidikan di tingkat daerah harus berperan dalam menjamin keberlangsungan pendidikan terutama bagi siswa yang hamil saat masih berstatus aktif disekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif yang bertujuan untuk mengetahui peran dinas pendidikan tentang siswa yang hamil dengan status aktif sebagai pelajar dan pandangannya terhadap Fiqh siyasah. Hasilnya menunjukkan bahwa melallui beberapa kajian teori yang ada maka peneliti menyimpulkan adapun peran dinas pendidikan sebagai berikut: 1) Menyeragamkan Tatat Tertib Sekolah, 2) Meningkatkan Supervisi serta 3) Melakukan Pembinaan terhadap Siswa yang Hamil