Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu orang tua dalam memahami gagasan kepemimpinan dan bagaimana membimbing anak-anaknya menjadi pemimpin sejak dini sehingga dapat tumbuh menjadi pemimpin yang efektif. Diharapkan pelatihan kepemimpinan dasar ini dapat menjadi strategi dalam mewujudkan generasi yang berjiwa pemimpin yang responsif dan inovatif. Konsep kepemimpinan sebagai talenta bawaan sejak lahir, dimana kepemimpinan sudah terbawa serta dan dapat dikembangkan selama proses hidup manusia, dimana setiap anak bisa kita didik sejak kecil untuk menjadi seorang pemimpin. Untuk itu tugas orang tua dan guru untuk mengarahkan anak untuk menjadi seorang pemimpin sejak anak masih kecil. Kepemimpinan merupakan sebuah seni yang berhubungan dengan talenta anak, sekaligus sebagai ilmu yang mana konsep dan gagasan kepemimpinan harus kita pejari. Untuk itu, orang tua anak perlu dibekali dengan beberapa keahlian, salah satunya adalah ilmu tentang kepemimpinan. Metode atau tahapan untuk mengajarkan pendidikan kepemimpinan kepada anak yang dilakukan peneliti yakni melalui pelatihan materi kepemimpinan kepada orang tua anak. Dimana metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah dengan interaksi langsung melalui ceramah, tutorial, dan diskusi dalam rangka mengembangkan kemampuan kepemimpinan pada anak. Hasil evaluasi terhadap peserta pengabdian kepada masyarakat menunjukkan tercapainya tujuan pengabdian kepada orang tua, dimana adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan materi mengenai kepemimpinan. Peserta dalam kegiatan ini adalah orang tua dan anak. Berdasarkan hasil kegiatan dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum peserta bersemangat untuk belajar ilmu kepemimpinaan.